SURIAH (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 62 tentara rezim Suriah tewas dan hampir 100 lainnya luka-luka dalam serangan yang dilakukan pasukan koalisi di sebuah pangkalan militer di Suriah timur, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Sabtu, lansir World Bulletin Ahad (18/09/2016).
Seorang pejabat pemerintahan Obama Sabtu menyatakan penyesalan atas “hilangnya nyawa dengan tidak disengaja” dalam sebuah serangan udara oleh pasukan koalisi yang menewaskan 62 tentara rezim Suriah, menurut The Associated Press.
Misi Rusia untuk PBB telah menyerukan pertemuan luar biasa Dewan Keamanan yang dijadwalkan pada pukul 7:30 ET (1130GMT) hari Sabtu menyusul serangan udara yang mematikan itu.
Operasi udara itu dilakukan di dekat bandara Deir ez-Zour menggunakan 2 pesawat F-16 dan 2 pesawat A-10 milik pasukan koalisi, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh akun Facebook Kementerian Pertahanan Rusia.
Pentagon mengatakan pesawat koalisi melakukan serangan udara di selatan Deir ez-Zour yang “segera dihentikan” setelah Rusia menginformasikan kepada koalisi pimpinan AS “bahwa personil dan kendaraan yang ditargetkan kemungkinan adalah bagian dari militer Suriah.”
“Pasukan koalisi percaya bahwa mereka menyerang posisi pertempuran IS yang telah lama mereka intai sebelum serangan,” kata Komando Sentral dalam pernyataan.
Krisis itu terjadi setelah seminggu sejak diberlakukannya gencatan senjata kemanusiaan yang ditengahi Rusia-AS., dan hanya beberapa hari sebelum Majelis Umum PBB mengumpulkan lebih dari 190 pemimpin dunia untuk KTT tahunan.