Roket Rezim Suriah Hantam Sekolah Dasar di Turki

TURKI (Jurnalislam.com) – Seorang wanita tewas pada hari Senin dalam serangan yang diduga sebagai serangan roket Katyusha di sebuah sekolah di Turki selatan, kata para pejabat, Anadolu Agency melaporkan, Senin (18/01/2016).

Wanita tersebut, yang merupakan petugas kebersihan sekolah, meninggal karena luka-lukanya setelah terjadi setidaknya satu ledakan di Sekolah Menengah Eyup Gokce Imam.

Dia bekerja di sebuah sekolah dasar yang menjadi bagian dari kompleks empat sekolah, menurut pernyataan dari kantor gubernur provinsi.

Tiga orang terluka, termasuk setidaknya satu murid perempuan yang masih dirawat di Rumah Sakit Negara Kilis.

Ledakan di Kilis, sebuah kota sekitar 5 kilometer (3 mil) dari perbatasan Suriah, terjadi sekitar pukul 09:30 waktu setempat (0730 GMT).

Video Anadolu Agency menunjukkan noda darah di aula sekolah dan kawah kecil terlihat di lingkungan sekolah.

Kekuatan ledakan tampaknya telah merubuhkan pohon dan merusak kendaraan dengan parah sementara jendela pecah dan dinding sekolah terkena pecahan peluru.

Kantor gubernur mengatakan sekolah diserang roket yang diperkirakan ditembakkan dari Suriah. Dua proyektil lainnya mendarat di padang gurun di dekatnya.

"Seorang petugas kebersihan perempuan yang bekerja di Sekolah Dasar Nazli Omer Cetin tewas dalam ledakan itu, sementara seorang siswa kelas tujuh perempuan di sekolah lainnya dibawa ke Rumah Sakit Negara Kilis dan dioperasi," kata gubernur.

Katyusha adalah nama roket yang ditembakkan dari tabung yang ditanam di sebuah kendaraan. Senjata ini dapat mencapai target hingga 20 kilometer (12 mil).

Sisa-sisa roket telah diambil untuk pemeriksaan oleh polisi.

Kilis terletak tepat di seberang perbatasan dari wilayah Suriah.

Sebuah sumber keamanan setempat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan situs peluncuran roket telah ditemukan oleh radar militer dan tentara telah bergerak "besar-besaran" dan menetralkan target.

Wilayah Turki sering terkena tembakan artileri saat perang global Suriah berkecamuk hanya beberapa kilometer ke selatan. Insiden seperti biasanya dibalas dengan tembakan balasan dari tentara Turki.
 

Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses