NGARGOYOSO (jurnalislam.com)- Sebanyak 102 santri Pondok Pesantren Minhajul Hayah telah mengikuti kegiatan Mukhoyyam yang berlangsung di Buper Kampung Gunung, Berjo, Ngargoyoso dari Selasa sampai Jum’at, (17-30/9/2024). Acara ini diadakan untuk membekali santri dengan keterampilan dasar kepramukaan dan ketahanan diri.
Selama empat hari, para peserta terlibat dalam berbagai kegiatan seperti Peraturan Baris Berbaris (PBB), tali temali, tandu membawa korban, survival, bivak, dan sabung boxing. Masing-masing kegiatan dipandu oleh instruktur yang berkompeten di bidangnya.
Kegiatan PBB dibina langsung oleh Koramil Ngargoyoso, memberikan pelatihan kedisiplinan dan ketangguhan fisik. Materi tali temali dan tandu dibawakan oleh Ustaz Fathur Karyadi, yang membekali santri dengan keterampilan teknis dalam kondisi darurat.
Sementara itu, Ustaz Jundi Fathurdiar menjadi pengisi materi survival dan bivak, mengajarkan cara bertahan hidup di alam bebas serta membangun tempat perlindungan. Untuk kegiatan sabung boxing, Ustaz Dzakaria memberikan pelatihan khusus yang mengasah kemampuan fisik dan mental para santri.
Selain memperkuat fisik dan keterampilan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kerjasama tim dan kepemimpinan di antara para santri. Dengan semangat kebersamaan dan kemandirian, acara ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai positif yang bermanfaat bagi para peserta dalam kehidupan sehari-hari.
“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan rasa persaudaraan serta tadabur alam. Acara mukhoyyam ini rutin kami laksanakan menjelang liburan semester,” ujar Ketua Panitia, Ustaz Hilal.
Acara Mukhoyyam ini berlangsung sukses dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari para instruktur dan peserta. Semoga kegiatan ini dapat terus menjadi agenda rutin yang menginspirasi dan memperkuat karakter generasi muda santri.
Reporter: Jono Riyanto