Reuni 212 Dinilai Sukses Menebar Semangat Persatuan Bangsa

Reuni 212 Dinilai Sukses Menebar Semangat Persatuan Bangsa

JAKARTA(Jurnalislam.com) – Pelaksanaan Reuni 212 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (2/12), berlangsung lancar dan aman. Ribuan peserta Reuni 212 membubarkan diri secara tertib mulai pukul 08.30 WIB.

Reuni 212 dimulai dengan melaksanakan shalat Tahajud dan Subuh berjamaah pada Senin dini hari. Shalat Subuh berjamaah dipimpin imam dari Palestina, Syekh Ammar ar-Rufati al-Hasani.

Para peserta kemudian melantunkan shalawat dipimpin habib, ulama, dan ustaz yang berada di atas panggung. Mereka membaca shalawat dengan penuh semangat. Gema shalawat menemani matahari yang perlahan terbit menerangi halaman Monas.

Mereka juga menyanyikan lagu “Indonesia Raya” sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa. Reuni 212 diakhiri doa bersama seusai pembacaan sambutan dan orasi dari panitia reuni, ulama, ustaz, serta Habib Rizieq Shihab melalui tayangan video. Sebelum meninggalkan halaman Monas, para peserta reuni membersihkan halaman Monas agar bersih dari sampah.

Umat Islam dari berbagai daerah menghadiri Reuni 212 dengan semangat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan persatuan Indonesia. “Kami di sini juga untuk menyampaikan pesan bahwa Islam adalah agama yang damai dan juga memperkuat ukhuwah,” kata salah satu peserta bernama Dewi.

Peserta lainnya, Abdul Haris, berharap Reuni 212 dapat mempererat tali silaturahim antarumat beragama di Indonesia. “Semoga reuni ini mempersatukan lebih erat antarumat Islam dan umat agama lain,” kata Abdul.

Tahun ini merupakan kegiatan reuni yang ketiga kalinya dihadiri pemuda dari Kabupaten Banjar, Jawa Barat, tersebut. Ia berangkat ke Jakarta bersama rombongan dan baru tiba di Ibu Kota pada Senin dini hari.

Hal senada diungkapkan peserta bernama Asep Mochtar Gozali. Ia menilai kegiatan reuni itu relevan dengan perkembangan saat ini untuk memupuk persaudaraan dan mendorong agar kegiatan itu dilakukan berkelanjutan.

“Semoga ini mewujudkan ukhuwah Islamiyah, bukan hanya nasional, tetapi juga regional dan internasional,” ucap pria asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, itu.

Sementara, warga Bogor, Arif, berharap kegiatan ini dapat mempersatukan bangsa. “Zikir yang kami panjatkan semoga semakin memperkuat iman dan menyatukan bangsa,” katanya.

sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.