“Pilihlah Wanita yang Kehidupan Beragamanya Baik”

“Pilihlah Wanita yang Kehidupan Beragamanya Baik”

JURNALISLAM.COM – Sudah menjadi sebuah fenomena saat ini bagi kalangan muda atau millenials untuk menikah di usia muda.

Ini sudah banyak dicontohkan seperti Alvin putra dari kiai Arifin Ilham atau Muzammil, pelantun merdu ayat suci dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Memang, pernikahan merupakan sarana untuk menempuh kehidupan bersama seumur hidup. Kendati begitu, ternyata ada kriteria utama bagi kaum Adam untuk memilih wanita menjadi pasangannya.

Keluarga kecil Alvin

Dalam buku Nasihat untuk Pengantin karya ‘Adil Fathi Abdullah dijelaskan bagaimana seorang pria memilih pasangan hidupnya, dan bagaimana ia memperhitungkan keutamaan-keutamaan pasangannya?

“Wanita itu dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah wanita yang kehidupan beragamanya baik, jika tidak kamu akan merugi.” (Mutaffaq’ alaihi).

Kerap kali ditemukan ditengah masyarakat dalam memilih pasangan memprioritaskan kekayaan, juga kecantikan.

Pertimbangan-pertimbangan tersebut sebenarnya tidak terlalu buruk. Tidaklah mengapa jika memang keadaan ini dimiliki wanita yang dilamar. Tetapi, yang lebih utama adalah mendahulukan sifat yang paling penting dan mendasar, yaitu beragama.

Menjejak Kriteria Prioritas

Pertama kali, seorang lelaki wajib mencari wanita salehah, yang kehidupan beragamanya baik, jujur, bisa dipercaya, rajin menunaikan kewajiban-kewajiban agama, menjaga hak-hak Allah atas dirinya, dan tidak melanggar apa yang diharamkan Allah.

Dipilihnya wanita yang kehidupan agamanya baik adalah karena wanita seperti inilah yang terbaik.

Wanita seperti ini akan menaati perintah suami, menjaga diri jika suaminya pergi, dan jujur dalam sumpah jika suaminya menyumpahnya. Wanita seperti inilah yang akan menolong suami, baik dalam urusan agama maupun dunia.

Istri yang salehah akan selalu mendampingi suaminya di saat bahagia ketika susah. Bersyukur di saat bahagia dan bersabar ketika ditimpa kesusahan. Dia tidak mengadu kecuali kepada Allah.

Wanita shalihah

“Setelah takwa, tidak ada sesuatu yang lebih bermanfaat bagi seorang mukmin selain istri yang salehah. Jika suaminya memberi perintah ia taat, jika suaminya menyenangkan, jika suaminya menyumpahnya maka ia jujur, dan jika suaminya pergi maka ia akan selalu menjaga diri dan harta suaminya.” (HR Ibnu Majah, Abu Daud, dan An-Nasa’i).

Inilah Wanita Muslimah yang Shalih

Jika kamu hendak menikah, wanita seperti inilah yang seharusnya dicari. Jangan hanya bernafsu mencari wanita yang cantik, karena kecantikan yang hakiki adalah kecantikan dalam perilaku dan sifat, bukan hanya kecantikan wajah.

Jangan pula terobsesi untuk mencari wanita karena kekayaannya, sebab kekayaan yang hakiki adalah kekayaan jiwa, bukan sekadar harta.

Tidak sedikit orang kaya yang tidak pernah bisa puas dengan hartanya. Sebaliknya, betapa banyak orang miskin yang selalu tenteram jiwanya dan tenang pikirannya.

Wanita yang kehidupan beragamanya baik, atau wanita salehah, adalah penolong bagi kehidupan beragama suaminya.

Oleh karena itu, siapa pun yang diberi kenikmatan berupa istri salehah, berarti Allah telah menolongnya dalam separo urusan agamanya.

“Orang yang diberi kenikmatan oleh Allah berupa istri yang shalih, maka berarti ia telah mendapat pertolongan dari-Nya dalam separo urusan agamanya. Bertakwalah kepada Allah dalam separo bagian yang lain.” (HR Al-Hakim, Al-Baihaqi, dan At-Thabrani).

Selain itu, wanita adalah penolong dalam urusan agama dan dunia. Kesenangan dunia akan terwujud bersama dengan wanita salehah.

“Dunia adalah tempat kenikmatan, dan sebaik-baik kenikmatan dunia adalah wanita shalih.” (HR Muslim, Ibnu Majah, dan Al-Baihaqi).

Pernikahan merupakan hal yang sakral dan tidak sedikit menjadikannya sekali dalam sehidup.

Mencari pasangan yang dapat menjadi teman hidup dalam suka dan duka penting dilakukan. Kriteria itu ada dalam wanita shalihah.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.