SEOUL (Jurnalislam.com) – Pesawat Pembom Amerika Serikat terbang semakin mendekati Korea Utara pada hari Sabtu (23/9/2017), paling dekat dari yang pernah mereka lakukan pada abad ini, kata seorang jurubicara pertahanan Amerika Serikat.
Berita tersebut sampai ke Korea Selatan pada hari Ahad pagi (24/9/2017) setelah pembom Lancer B-1B Angkatan Udara AS dan jet tempur F-15C menempuh perjalanan melewati pantai timur Korea Utara di tengah meningkatnya ancaman dari kedua belah pihak.
“Ini adalah wilayah terjauh dari Zona Demiliterisasi (DMZ) yang pernah dilintasi pesawat tempur AS atau pesawat pembom di lepas pantai Korea Utara pada abad ke-21, menggarisbawahi keseriusan tanggapan kita atas perilaku (Korea Utara) yang sembrono,” kata juru bicara Pentagon Dana White dalam sebuah pernyataan.
Kantor kepresidenan Korea Selatan hari Ahad mengumumkan bahwa Seoul terlibat dalam penggelaran aset dari pangkalan AS di Guam dan Okinawa, dan bahwa ini adalah “tindakan penanggulangan paling efektif terhadap kemajuan program nuklir dan rudal Korea Utara,” menurut Yonhap News Agen.
Donald Trump: Kami akan Hancurkan Korea Utara
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho mengatakan negaranya siap untuk melakukan “tindakan pencegahan tanpa ampun” jika AS menyerang, di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada hari Sabtu.
Pyongyang dan Washington telah saling meningkatkan perang kata-kata mereka sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam pada hari Selasa untuk “menghancurkan Korea Utara sepenuhnya”.
Kantor berita Korea Utara KCNA juga melaporkan pada hari Ahad tentang sebuah demo anti-AS yang besar, yang melibatkan lebih dari 100.000 orang di Pyongyang sehari sebelumnya.