Pertempuran di Marjah: 1 Helikopter AS Ditembak Jatuh, 16 Pasukan Tewas

AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Taliban sedikitnya membunuh  seorang tentara penjajah Amerika dan melukai dua lainnya, menewaskan  15 pasukan Afghanistan serta menembak jatuh sebuah Helikopter AS  saat mereka bertempur saling membantu melawan mujahidin Imarah Islam di kota Marjah provinsi Helmand Afghanistan selatan yang terkepung sejak Senin malam, Al Emarah News melaporkan, Selasa (05/01/2016).

"Seorang anggota pasukan AS tewas akibat luka yang diderita dan dua orang lainnya terluka dalam operasi dekat Marjah", Pasukan AS-Afghanistan – US Forces Afghanistan (USFOR-A) menegaskan dalam siaran pers. Identitas dan unit asal tentara yang tewas itu tidak diungkapkan, namun seorang pejabat militer AS di Afghanistan mengatakan kepada The Long War Journal bahwa unit operasi khusus AS sedang melakukan operasi di Marjah dengan sekutunya, tentara Afghanistan.

"Perang sedang berlangsung dan masih ada pertempuran yang terjadi di lingkungan sekitarnya," kata Sekretaris Pers Pentagon ,Peter Cook, dalam briefing dengan wartawan hari ini.

Cook juga mengatakan bahwa dua helikopter Pavehawk HH-60, yang digunakan oleh tim pencarian dan penyelamatan Angkatan Udara AS, diserang tembakan saat sedang berusaha untuk menyelamatkan pasukan darat AS. Salah satu helikopter mengalami kerusakan. Taliban mengaku menembak jatuh Pavehawk.

Taliban telah mengepung kota Marjah selama lebih dari sebulan. Distrik Nad Ali, yang meliputi Marjah, hampir sepenuhnya berada di bawah kendali Taliban.

Jenderal Stanley McCrystal pada tahun 2010 pernah menggambarkan Marjah sebagai "luka yang berdarah" saat Marinir AS bertemput menghadapi Taliban.

Dari 13 kabupaten Helmand, lima sudah dikendalikan oleh Taliban secara penuh (Nowzad, Musa Qala, Baghran, Dishu, dan Sangin), dan lima lainnya sedang dalam proses pengendalian Taliban (Nahr-i-Sarraj, Kajaki, Nad Ali, Garmsir dan Khanashin) . Dari tiga yang tersisa, The Long War Journal percaya bahwa dua kabupaten (Washir dan Nawa-i-Barak) masih diperebutkan, tetapi situasi tidak jelas. Hanya di Lashkar Gah, distrik yang menjadi ibukota provinsi, aktivitas Taliban belum terlihat signifikan.

Pasukan operasi khusus AS dan Inggris telah dikerahkan di Helmand sejak musim panas 2015 untuk mendukung pasukan pemerintah Afghanistan. Namun, pasukan AS dan Inggris di Helmand tersebut tidak mampu mencegah distrik Nowzad, Musa Qala, dan Sangin direbut kembali oleh Taliban.

Di luar Helmand, Taliban telah secara signifikan memperluas wilayahnya dalam satu tahun terakhir. Taliban sekarang menguasai 40 kabupaten di Afghanistan dan berjuang memperebutkan 39 lainnya, menurut data yang dikumpulkan oleh The Long War Journal.

 

Deddy | Al Emarah News | TLWJ | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.