SUKOHARJO (Jurnalislam.com) – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) An-Naml Islamic Institute Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta mengadakan Mentoring Camping (Mentcamp) 2019 bertajuk ‘Merawat Silahturahmi Menuju Dakwah Mandiri’ di Lapangan Prenggodani, Waduk Mulur, Sukoharjo, pada Jumat-Sabtu (11-12/10/2019).
Ketua panitia Mentcamp Insan Sholih Nashiruddin al Banni menyebut kegiatan yang dihadiri sekitar 50 peserta tersebut bertujuan untuk memperat silaturahmi antar anggota LDK An-Naml dan menyatukan visi dan misi dalam berdakwah.
“Mengadakan suatu acara untuk menjalin silaturahmi dari anggota LDK yang baru ini dan untuk mencetak generasi baru untuk dakwah di Kampus IIM,” katanya kepada jurnalislam.com, Jum’at (11/10/2019) malam.
Insan menjelaskan bahwa dalam kegiatan Mentcamp, panitia melakukan mentoring kepada peserta, kemudian ada pembinaan dari alumni LDK An-Naml, serta ada game dan kegiatan outbond agar para peserta dapat lebih saling mengenal satu sama lainnya.
“Kita sesama anggota mahasiswa di kampus IIM kita semua bisa menjalin silaturahmi secara bersama sama, masing masing dari kita kan beda pendapat dalam dakwah, nah kita disini kita mencoba untuk menyatukan fikiran fikiran untuk untuk langkah dakwah kedepan,” katanya.
Dalam menghadapi tantangan dakwah di era digital yang serba canggih tersebut, Insan mengatakan bahwa di LDK An-Naml anggota dibekali ilmu tauhid dan akidah yang cukup untu bekal melakukan dakwah di lingkungan kampus dan masyarakat secara luas.
“Tantangan dakwah kedepan di era yang cukup canggih dan pergaulan ini kita menanamkan ilmu tauhid dak akidah, dan kita dalamkan disitu,” ujarnya.
“Ketika sudah maksimal, kita bisa ikut mendakwahi orang orang yang berada diluar dan bisa ikut mensyiarkan kepada orang orang yang mungkin ingin berhijrah tapi belum berani, kita usahakan dan tantangan kedepan memang berat untuk seorang pendakwah,” pungkasnya.