DEN HAAG (Jurnalislam.com) – Pengawas senjata kimia internasional mengatakan pada hari Jumat (6/7/2018) bahwa rezim Nushairiyah Assad menggunakan gas klorin di Douma Suriah.
Misi pencarian fakta (FFM) dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (the Organization for the Prohibition of Chemical Weapons-OPCW) mengeluarkan laporan sementara tentang penyelidikannya di wilayah tersebut, yang diserang oleh rezim Suriah pada bulan April hingga menewaskan 78 warga sipil.
“Selain residu eksplosif, juga ditemukan berbagai bahan kimia organik yang diklorinasi dalam sampel dari dua situs,” kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.
Tim Penyelidik Senjata Kimia Dunia Berhasil Ambil Sampel di Douma
Ia menambahkan bahwa tidak ada “zat saraf atau produk degradasi mereka” yang ditemukan.
“Tim FFM akan melanjutkan pekerjaannya untuk menarik kesimpulan akhir.”
Organisasi tersebut mencatat bahwa kegiatan tim di Douma termasuk “kunjungan di tempat untuk mengumpulkan sampel lingkungan, wawancara dengan saksi, [dan] pengumpulan data”.
Ia juga mengatakan bahwa laporan itu dibagikan kepada penandatangan Konvensi Senjata Kimia dan Dewan Keamanan PBB.