SAUDI (Jurnalislam.com) – Media Iran dan media internasional menerbitkan sebuah video klip dari seorang pemuka Syiah ekstrem Iran di mana dia mengindikasikan bahwa Iran mendukung milisi Syiah Houthi dengan tujuan menyerang Arab Saudi, Al Arabiya News Channel melaporkan, Kamis (20/4/2017).
Mehdi Taeb, kepala Markas Strategis Ammar (the Ammar Strategic Base) – sebuah organisasi yang didirikan untuk bertempur dalam “perang lunak” melawan Iran dan merupakan sebuah kelompok pelobi yang dekat dengan pemimpin tertinggi Syiah Iran Ali Khamenei – dikutip saat mengatakan bahwa “pengiriman peluru kendali Iran ke Houthi dilakukan secara bertahap oleh Garda Revolusi dengan dukungan dan bantuan angkatan laut Iran.”
Dalam sebuah pidato yang dipublikasikan di sebuah situs berita lokal, Taeb mengarahkan jari-jarinya ke Presiden Iran Hassan Rowhani dan menuduhnya menghalangi pengiriman senjata ke Houthi dengan mengatakan: “Tiba-tiba, kami menerima perintah untuk berhenti melakukan pengiriman, karena orang-orang Amerika akan menangguhkan Negosiasi mengenai nuklir jika kita terus memberikan senjata bagi Houthi.”
Taeb yang berbicara dengan anggota Ammar Foundation bersama dengan sejumlah perwira dan anggota Garda Revolusi mengklaim bahwa “perundingan nuklir antara Teheran dan enam negara besar telah tiga kali menghalangi upaya penyediaan permukaan rudal surface-to-surface dari Iran ke Houthi.”
Bagian dari rudal yang dicegat dilaporkan diluncurkan oleh milisi Houthi yang menargetkan Meccah tahun lalu. (Al Arabiya)
Yayasan Ammar (the Ammar Foundation) adalah rekan dinas intelijen Syiah, IRGC, yang dipimpin oleh Hussein Taeb, saudara laki-laki Mehdi, yang merupakan institusi paralel ke kementerian intelijen Iran dan memiliki peran penting dalam penindasan berdarah terhadap demonstrasi Gerakan Hijau (the Green Movement) di tahun 2009.
“Perjanjian nuklir Rowhani telah menghalangi jalan bantuan militer Iran ke Houthi di Yaman,” Mehdi mengatakan, menambahkan bahwa “Khamenei adalah orang yang memerintahkan penempatan angkatan laut Iran di Bab al-Mandeb untuk memfasilitasi pasokan senjata tanpa diketahui siapapun.”
Ini bukan pertama kalinya pejabat Iran mengakui telah menargetkan Arab Saudi dengan mendukung milisi Syiah Houthi.
Iran telah menyediakan sejumlah rudal jarak pendek dan jarak jauh kepada Houthi untuk menyerang sasaran di Arab Saudi. Pertahanan udara Saudi telah menggagalkan upaya mereka terhadap kerajaan, dan media resmi Iran mengakui telah memasok milisi dan pemberontak Yaman dengan rudal-rudal tersebut.
Bantuan Iran ke Houthi tidak hanya terbatas pada rudal saja. Koalisi Arab dan pasukan internasional juga menyita ribuan senjata berat dan ringan, bahan peledak, granat dan jenis persenjataan lainnya dalam waktu dua tahun setelah dimulainya the Decisive Storm Operation.