Pemuda Dewan Dakwah Cilegon Bedah Buku “Dari Kata Menjadi Senjata”

Pemuda Dewan Dakwah Cilegon Bedah Buku “Dari Kata Menjadi Senjata”

CILEGON  (Jurnalislam.com) – Pemuda Dewan Dakwah Cilegon menggelar diskusi dan bedah buku “Dari Kata Menjadi Senjata -Benturan umat Islam dengan Partai Komunis Indonesia (PKI)” di lantai 2 Islamic Center Masjid Agung Nurul Ikhlas, Cilegon, Banten, Ahad (20/10/2019). Diskusi dihadiri langsung oleh penulis buku “Dari Kata Menjadi Senjata”, Beggy Rizkiansyah yang sekaligus Co-Founder Komunitas Jejak Islam untuk Bangsa (JIB).

Buku yang diterbitkan pada tahun 2017 ini adalah buku yang dihasilkan setelah tim Jurnalis Islam Bersatu (JITU) dan Komunitas JIB pada tahun 2016 lalu melakukan ekpedisi berkeliling Pulau Jawa untuk menemui saksi hidup tokoh-tokoh Islam dan PKI pada saat itu. Ekspedisi bertajuk Menulis Ulang Sejarah PKI di Indonesia itu berlangsung selama dua pekan tanpa jeda.

Dalam paparannya, Beggy menjelaskan kebanyakan masyarakat hanya mengenal PKI pasca pemberontakan keduanya pada tahun 1965 atau yang dikenal dengan Gerakan 30 September. Akan tetapi, kata dia, masyarakat tidak banyak mengetahui bagaimana sepak terjang PKI dalam membangun pergerakannya di Indonesia.

“Komunis melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui berbagai macam cara diantaranya lewat media propaganda dan budaya, dan tak jarang dulu mereka menggunakan istilah agama dan Anti penjajahan untuk menarik minat dan simpati rakyat waktu itu,” paparnya.

Senada dengan itu, Ketua Pemuda Dewan Dawah Cilegon, Lukman Hakim, mengatakan, acara tersebut bertujuan agar generasi muda jangan hanya mengetahui PKI hanya dari film G30S PKI saja.

“Tujuan di adakan acara ini adalah untuk membangkitkan ghirah umat Islam dan sekaligus untuk mengingatkan kembali bahwa dulu pernah terjadi konfrontasi antara umat Islam dan Komunis. Dan generasi sekarang jadi lebih tahu peristiwa yang sebenarnya terjadi bukan hanya yang di saksikan di film saja,” katanya kepada Jurnalislam.com

Acara yang dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai lintas usia ini diakhiri dengan sesi diskusi pada pukul 11.30 WIB.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses