PAKISTAN (jurnalislam.com) – Islamabad, Dalam penampilan video yang amat jarang terjadi, pemimpin Taliban Pakistan menyatakan bahwa kelompoknya akan terus berjuang sampai negara berhukum Islam diberlakukan di seluruh negeri. Pernyataannya tersebut tampaknya akan menggagalkan kemungkinan pembicaraan damai yang dijadwalkan dengan pemerintah.
"Kami telah menerima surat perintah dari Allah dan kuasa-Nya, dan tentara Pakistan, badan-badan intelijen dan pemerintah juga harus menerima surat perintah Allah," kata Mullah Fazlullah.
Video ini dirilis oleh sayap media Tehreek – e – Taliban Pakistan pada hari Minggu dan merupakan penampilan pertama pemimpin TTP tersebut sejak November 2013.
Dalam video terlihat Fazlullah tiba di lokasi seperti sebuah kamp pelatihan TTP di daerah pegunungan.
Sekitar dua lusin pejuang yang dipersenjatai dengan senapan otomatis, pistol dan granat roket terlihat dalam video. Mereka juga terlihat menembakkan senjata mereka.
"Para pejuang yang menyertai kita, ada di sana. Tetapi mereka yang telah kehilangan kontak, harus berada dalam kontak dengan komandan distrik mereka. Setiap pejuang harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tank, artileri dan kamp-kamp tentara," kata Fazlullah, dalam seruannya yang jelas kepada para pejuang untuk mengangkat senjata.
"Jihad kami akan terus berlangsung sampai saatnya tiba, yaitu Syariah telah tegak, atau kita mati syahid."
Fazlullah terpilih menjadi pemimpin TTP setelah pendahulunya, Hakimullah Mehsud, syahid dalam serangan pesawat tak berawak AS pada November tahun lalu. (ded412)