Pemimpin Dai Muslim Kashmir Ditahan Pemerintah India untuk Ke-42 Kali

Pemimpin Dai Muslim Kashmir Ditahan Pemerintah India untuk Ke-42 Kali

KASHMIR (Jurnalislam.com) – Pemimpin da’i pada mayoritas Muslim Kashmir ditempatkan di bawah tahanan rumah pada hari Rabu (17/5/2017) karena dia akan memberikan ceramah pada sebuah seminar.

Umar Farooq, sebagai mirwaiz Kashmir yang memimpin sekitar 6 juta Muslim, telah dijadwalkan berbicara selama sepekan dalam acara untuk menandai orang-orang yang terbunuh dalam konflik antara separatis Kashmir dan pasukan keamanan India

Dia mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa itu adalah kali ke-42 dia ditempatkan di bawah tahanan rumah sejak kekerasan baru meletus tahun lalu.

“Setiap kita memiliki kesempatan berbicara dengan orang-orang, pemerintah India menggagalkannya,” katanya.

“Acara ini bahkan bukan demonstrasi publik tapi sebuah seminar dalam ruangan. Tapi pemerintah India sangat takut karena mereka tahu bahwa setiap kesempatan bisa berubah menjadi acara anti-India.”

Farooq, yang juga merupakan ketua forum Hurriyat, telah berbicara di seminar sehari Resolution of Kashmir IssuePrelude to Peace, Guarantee to Stability (Resolusi Masalah Kashmir – Awal Perdamaian, Jaminan untuk Stabilitas).

Kashmir dibagi pada tahun 1947 antara Jammu Kashmir yang dijajah India dan Azad Kashmir yang diperintah Pakistan. Kedua kekuatan nuklir tersebut telah bertempur dalam dua perang memperebutkan wilayah tersebut.

Lebih dari 70.000 orang dilaporkan terbunuh di Jammu Kashmir, di mana India mempertahankan lebih dari 500.000 tentara, sejak 1989.

 

Bagikan