Pasukan Zionis Mulai Lancarkan Serangan Darat di Gaza

GAZA (jurnalislam.com) – Tank-tank penjajah Israel mulai melancarkan serangan pada Kamis larut malam (17-07-2014) di Gaza utara, kata beberapa saksi mata.

"Tank-tank dan  persenjataan lapis baja maju beberapa ratus meter ke dalam wilayah Palestina di sebelah timur Kota Gaza, sementara pesawat-pesawat pengintai Israel melayang-layang di atas kepala," kata seorang saksi mata kepada Anadolu Agency.

Menurut saksi, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah rumah-rumah di wilayah Palestina. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Sebuah bentrokan dilaporkan terjadi antara orang-orang bersenjata Palestina dan pasukan Israel di sebelah barat kota Beit Lahia di Gaza utara.

"Tujuan IDF seperti yang telah didefinisikan oleh pemerintah Israel adalah untuk membentuk suatu realitas di mana warga Israel dapat hidup dengan aman dan keamanan …, sementara mereka terus menghantam infrastruktur Hamas secara signifikan," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Tentara israel mengatakan bahwa pasukan dari semua unit militer, termasuk infanteri, korps lapis baja, artileri dan intelijen yang dikombinasikan dengan kekuatan udara dan angkatan laut akan berpartisipasi dalam serangan darat tersebut.

Israel telah mengerahkan 56.000 pasukan cadangan untuk operasi darat ke Jalur Gaza.

Pesawat-pesawat tempur Israel telah menggempur Jalur Gaza secara membabi buta sejak 7 Juli dengan alasan yang mereka nyatakan untuk menghentikan serangan roket dari wilayah Palestina.

Setidaknya 240 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 1.770 terluka dalam pemboman udara tanpa henti di seluruh Jalur Gaza, oleh pasukan zionis. Operasi militer Israel, yang dijuluki "Operation Protective Edge," adalah serangan besar-besaran ketiga dalam enam tahun terakhir yang dilakukan penjajah Israel terhadap Jalur Gaza – rumah bagi 1,8 juta warga Palestina. [ded412/AA]

 
 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.