Pasukan Irak Kuasai Benteng Strategis IS

Pasukan Irak Kuasai Benteng Strategis IS

NINEVEH (Jurnalislam.com) – Pasukan Irak telah menguasai beberapa wilayah Al-Tanak di kota Mosul, Irak utara, kata seorang pejabat polisi kepada Anadolu Agency, Kamis (13/4/2017).

Pasukan khusus yang berafiliasi dengan tentara Irak terlibat bentrokan selama lebih dari 13 jam hingga Kamis siang dengan gerilyawan Islamic State (IS) di lingkungan tersebut, yang dianggap sebagai salah satu benteng terpenting IS di bagian barat kota, Kapten Polisi Said Kamel al-Alusi mengatakan.

Tujuh jalan di lingkungan tersebut dikuasai kembali, al-Alusi mengatakan, menambahkan bahwa pasukannya membunuh 15 milisi IS dan menangkap tiga lainnya; Mereka juga menghancurkan sebuah mobil penuh bahan peledak dimana seorang pembom mencoba untuk menargetkan tentara Irak.

Seorang kapten polisi juga tewas dan empat lainnya cedera dalam operasi tersebut, tambahnya.

Mengenai koalisi pimpinan A.S. yang berkoordinasi dengan pasukan Irak dalam operasi Mosul, al-Alusi mengatakan: “Kondisi cuaca buruk di kawasan ini mengurangi serangan udara pesawat tempur koalisi internasional terhadap situs-situs yang didominasi IS di Mosul barat.”

Bentrokan diperkirakan akan terus berlanjut di daerah tersebut.

Dalam perkembangan terkait, komando polisi federal mengumumkan pada hari Kamis bahwa pasukan Irak menembus kota tua tersebut hingga Masjid Nuri di bagian barat Mosul.

“Polisi federal menembus kota tua tersebut dan membunuh 13 milisi, serta menghancurkan 7 kendaraan IS yang terjebak dalam kegelapan di Bab al-Jadid menuju Masjid al-Nuri di Mosul barat,” komandan polisi Mayor Raed Shaker Jawdat mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat.

Dia menambahkan: “Polisi federal berhasil menembak jatuh sebuah drone IS di distrik Al-Tayaran utara dan meluncurkan serangan artileri yang menargetkan markas besar IS di kota tua tersebut.”

Pada bulan Februari, pasukan darat Irak – yang didukung oleh koalisi pimpinan A.S. – memulai operasi baru yang bertujuan mengeluarkan IS dari Mosul barat, benteng terakhir kelompok tersebut di Irak utara.

Serangan tersebut merupakan bagian dari operasi lebih luas yang diluncurkan Oktober lalu untuk merebut kembali seluruh kota, yang dikuasai IS pada pertengahan 2014.

Bagikan