Partai Kebebasan dan Keadilan Mesir Tidak Akan Mengakui Keputusan al-Sisi

MESIR (jurnalislam.com) – Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), afiliasi politik Ikhwanul Muslimin Mesir, mengatakan tidak akan mengakui keputusan yang dikeluarkan oleh presiden terpilih Abdel-Fattah al-Sisi.

"Kami tidak akan mengakui rezim kudeta maupun keputusan yang dihasilkan sampai presiden terpilih Mohamed Morsi kembali," FJP menyatakan dalam sebuah pernyataan Jumat (06/06/2014) .

Al-Sisi, seorang mantan panglima militer, dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Mesir pekan lalu, dimana ia meraih hampir 97 persen suara, menurut komisi pemilihan Mesir .

Al-Sisi memimpin militer untuk melengserkan Morsi yang terpilih secara demokratis Juli lalu menyusul protes oposisi terhadap satu tahun kepemimpinannya.

Pendukung Morsi, yang menganggap kejatuhannya merupakan sebuah "kudeta militer," melakukan unjuk rasa hampir setiap hari untuk menuntut pemulihannya.

The FJP, telah meminta semua kekuatan nasional dan revolusioner Mesir untuk merapatkan barisan "melawan ketidakadilan dan tirani."

Sejak dilenserkan dan dipenjaranya Morsi musim panas lalu, pihak berwenang dengan dukungan militer Mesir telah melahirkan tindakan kekerasan baru yang berkelanjutan pada pendukung dan anggota Ikhwanul Muslimin. [ded412/ world bulletin]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.