Operasi Mosul Libatkan Milisi Syiah, Dorong Ratusan Ribu Warga Ke Wilayah Kurdi

Operasi Mosul Libatkan Milisi Syiah, Dorong Ratusan Ribu Warga Ke Wilayah Kurdi

Smoke billows on the horizon as Iraqi military forces prepare for an offensive into Fallujah to retake the city from Islamic State militants in Iraq, Monday, May 30, 2016. A wave of bombings claimed by the Islamic State group targeted commercial areas in and around Baghdad on Monday, killing more than 20 people in attacks that came as Iraqi troops poised to recapture Fallujah. (AP Photo/Khalid Mohammed)

ERBIL (Jurnalislam.com) – Sebuah operasi militer yang direncanakan untuk menyerang kota Mosul di utara Irak yang dikuasai kelompok Islamic State (IS) dapat menyebabkan perpindahan ratusan ribu warga kota, Gubernur Mosul Naufal Hamadi memperingatkan pada hari Selasa (12/07/2016).

Berbicara kepada Anadolu Agency, Selasa, Hamadi mengatakan operasi yang direncanakan tersebut sangat mungkin akan mendorong eksodus massal warga sipil Mosul ke wilayah semi-otonom Kurdi di Irak utara.

Dia melanjutkan untuk memperingatkan bahwa sebanyak satu juta orang – sekitar setengah dari penduduk kota – terpaksa akan melarikan diri di tengah pergerakan militer besar di Mosul.

“Beberapa langkah telah diambil untuk mengatasi situasi,” kata Hamadi, mencatat bahwa pemerintah telah membangun lima kamp dekat kota untuk mengakomodasi curahan pengungsi.

Menurut Atheel al-Nujaifi, mantan gubernur Mosul yang saat ini adalah komandan pasukan Syiah Hashd al-Watani Irak (yang akan ambil bagian dalam operasi mendatang), sekitar 4.000 tentara telah dikerahkan di kota Bashiqa di barat laut Mosul sementara beberapa pasukan militer sudah dikirim – secara diam-diam – ke Mosul.

“Kami [Hashd al-Watani] telah memiliki kekuatan di Mosul,” tegasnya. “Sedikitnya seribu tentara saat ini telah berada di dalam kota menunggu perintah kami.”

Pada hari Senin, Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan Washington merencanakan mengirim tambahan 560 tentara ke Irak untuk membantu tentara Irak menyerang Mosul.

Menurut PBB, lebih dari 3,4 juta orang di Irak kini menjadi pengungsi – lebih dari setengahnya adalah anak-anak – sementara lebih dari 10 juta lainnya sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.

 

Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.