MUI Bogor: Bencana Datang Akibat Umat Meninggalkan Nahi Munkar

BOGOR (Jurnalislam.com) – Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH Khaerul Yunus mengatakan kaderisasi umat Islam yang siap amar makruf nahi munkar sangatlah penting dilakukan. Sebab, menurutnya, bencana datang akibat umat meninggalkan amar maruf nahi munkar. 

"Menyiapkan kader amar makruf dan nahi mungkar sangatlah penting. Tidak hanya siap beramar makruf namun juga harus berani mencegah kemungkaran," katanya di masjid Al Hijrib 11 kampus Universitas Ibnu Kholdun (UIKA) Bogor, Kamis (17/12/2015).

Menurutnya, orang- orang baik yang shaleh jika berpangku tangan tidak ingin merubah keburukan yang terjadi, maka keburukan yang terjadi. Kyai Khaerul kemudian mengutip surat Ali Imran ayat 104 tentang kewajiban beramar maruf nahi munkar.

Kyai Khaerul mengajak pemuda-pemuda Islam untuk berani menunaikan ibadah nahi munkar. "Jika pemuda Islam saat ini melempem untuk melakukan itu (nahi munkar-red) maka dampak yang terjadi semakin banyak kemungkaran,".

Kyai Khaerul juga mengatakan, meninggalkan ibadah nahi munkar akan mendatangkan bencana. "Musibah dan bencana sebagai akibat ditinggalkannya nahi munkar tidaklah menimpa pelaku mungkar saja. Akan tetapi menyeluruh kepada semua, walaupun ada banyak orang yang beramar makruf," jelasnya seraya mengutip surat Al Anfaal ayat 25. 

"Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang dzalim saja di antara kamu ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaNya"

Reporter: Zul | Editor: Ally | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.