JAKARTA (Jurnalislam.com) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesi (MUI), Zainut Tauhid mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk 2 dua tahun mendatang.
Menurutnya, ini merupakan prestasi yang sangat gemilang dan patut dibanggakan. Meskipun ini bukan yang pertama kalinya, tapi harus disyukuri di tengah kondisi dunia yang semakin mencemaskan.
“Semoga Indonesia dapat memainkan peran strategisnya untuk Ikut mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial sebagaimana yang tercantum dalam amanat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,” katanya kepada Jurnalislam.com, Ahad (10/6/2018).
Zainut pun berharap bahwa posisi keanggotaan Indonesia di DK PBB dapat dimanfaatkan secara optimal untuk perjuangan menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI serta membantu perjuangan bangsa-bangsa lain yang masih terjajah dan dirundung konflik.
“Indonesia harus ikut terlibat dalam isu-isu keamanan dan perdamaian global, seperti penjajahan zionis Israel atas negara Palestina, konflik di Afganistan, Rohingya, Siria, Sudan Selatan dan di berbagai belahan negara lainnya,” pungkasnya.
Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020 oleh Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York pada (8/6/2018).
DK PBB adalah badan utama PBB yang memiliki peran dan tugas untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Reporter: Gio