FALLUJAH (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 31 warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak tewas pada hari Jumat (03/06/2016) dalam pertempuran di kota Fallujah, Irak barat, oleh milisi Syiah Irak, kata seorang pemimpin suku lokal, lansir World Bulletin Sabtu (04/06/2016).
kepala suku lokal Sheikh Majid al-Jerisi mengatakan kepada Anadolu Agency, 27 lainnya terluka oleh serangan milisi al-Hashd al-Shaabi, pasukan Syiah yang bertempur bersama pasukan Irak dalam upaya merebut kembali kota, 50 kilometer (31 mil) di sebelah barat Baghdad, dari Islamic State (IS).
“Al-Hashd al-Shaabi dengan brutal mengupas tiga lingkungan termasuk al-Tharthar di Fallujah utara, yang dihuni oleh ribuan warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak,” kata al-Jerisi.
Pada hari Kamis, ia mengeluarkan pernyataan yang menyatakan milisi Syiah al-Hashd al-Shaabi, mengeksekusi 17 warga sipil dengan regu tembak di al-Karma, sebuah kota di timur laut Fallujah.
Awal pekan ini, UNICEF menyerukan perjalanan yang aman bagi warga Fallujah dan mengatakan sedikitnya 20.000 anak-anak berisiko karena pertempuran di kota.
Sementara itu, di Baghdad, tujuh orang tewas dan 28 luka-luka pada hari Jumat ketika bom rakitan meledak di daerah lingkungan Ur, al-Ubedy, al-Amiriyah, al-Doura dan al-Bueitha. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab melakukan pemboman.