
KARANGANYAR (Jurnalislam.com) – Pemerhati media Islam, Abdul Rachim Ba’asyir mengatakan, media-media sekuler berperan bak tukang sihirnya Fir’aun. Mereka mengelabui pandangan umat Islam dengan informasi-informasi bohong dan propaganda busuk.
Pria yang karib disapa ustadz Iim itu mengutip penjelasan Syeikh Imran Husein tentang peran media sekuler dalam menghancurkan semangat perjuangan umat Islam. Syeikh Imran Husein mengatakan, media-media sekuler ibarat tukang sihir pada zaman Fir’aun merubah pandangan masyarakatnya supaya mengakui Fir’aun sebagai Tuhan.
“Sehingga umat Islam tidak memiliki semangat untuk melawan, tidak ada kekritisan, begitulah fungsi media-media sekuler saat ini,” katanya saat menjadi narasumber dalam acara Mukernas Jurnal Islam di Villa Hanif, Tawangmangu, Karangnyar, Ahad (28/8/2016).
Ustadz Iim melanjutkan, untuk mengesankan bahwa Fir’aun itu sebagai Tuhan, mereka membuat tali-tali terlihat seperti ular. Namun tongkat Nabi Musa AS memakan ular-ular sihir itu dengan kekuatan mukjizat Allah SWT.
“Begitulah Allah SWT mengalahkan media-media Fir’aun. Setelah dijelaskan bahwa propaganda-propaganda itu hanya sihir yang mengelabui pandangan, maka saat itu masyarakat menjadi terbelalak. Akhirnya rakyat Mesir tahu bahwa sebenarnya Fir’aun itu bukan Tuhan,” paparnya.
Selanjutnya ustadz Iim berpesan kepada aktivis-aktivis media Islam untuk terus berupaya menanamkan keyakinan dalam diri umat Islam bahwa media-media sekuler yang memusuhi Islam itu hanyalah tukang sihir-tukang sihir yang membohongi umat dengan segala sajiannya.
“Supaya umat Islam tidak menjadikan mereka (media-media sekuler) sebagai rujukan karena mereka itu membawa misi berbahaya untuk mengelabui umat Islam dari kebenaran,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Ustadz Iim berharap agar media-media Islam tidak hanya menjadi media alternatif akan tetapi menjadi media arus utama yang menjadi rujukan utama umat Islam.
Reporter: Dyo | Editor: Ally Muhammad Abduh