Masya Allah, Guru Palestina Masuk 10 Terbaik Dunia

INGGRIS (Jurnalislam.com) – Sebuah metode pengajaran yang berfokus mempromosikan anti-kekerasan telah merubah pendidik Palestina menjadi finalis di kompetisi global, World Bulletin melaporkan, Rabu (24/02/2016).

Hanan al-Hroub, 43, terpilih masuk nominasi penerima the Global Teacher Prize, yang didirikan oleh Varkey Foundation yang berbasis di Inggris Raya.

"Metode pengajaran saya berfokus mempromosikan anti-kekerasan dengan mengajar melalui bermain," kata al-Hroub kepada Anadolu Agency dalam sebuah wawancara eksklusif.

Dia mengatakan teknik mengajar ini telah membantunya menjunjung nilai-nilai dan mengatasi masalah perilaku tertentu di kalangan siswa.

"Penjajahan Israel telah menyebabkan banyak masalah perilaku pada anak-anak kami," kata al-Hroub. "Dengan menggunakan metode pengajaran ini, saya telah berhasil memecahkan masalah-masalah perilaku kejiwaan pada anak."

Kompetisi tahunan menghormati guru luar biasa ini telah membuat kontribusi luar biasa untuk profesi guru.

Al-Hroub adalah salah satu dari 10 finalis. Pemenang akan menerima hadiah $ 1.000.000 pada upacara penghargaan di bulan Maret.

Ada sekitar 44.000 guru di Tepi Barat dan Jalur Gaza, menurut Kementerian Pendidikan Palestina.

Ide dari metode pengajaran non-kekerasan ini muncul setelah suami al-Hroub dibunuh secara keji, ditembak oleh pasukan zionis yahudi di kota Bethlehem, Tepi Barat selama perlawanan rakyat Palestina, intifadha Al-Aqsha, yang meletus tahun 2000.

"Suami saya terluka parah. Tentara Israel menertawakannya dan meninggalkannya (berdarah sampai mati)," ingat al-Hroub. "Kejadian ini menyebabkan anak-anak saya shock. Teknik mengajar ini, membantu mereka pulih dan mengembalikan kepercayaan diri mereka. "

Al-Hroub mengatakan ia berharap untuk memenangkan penghargaan dalam rangka untuk menempatkan negaranya di peta dunia.

"Kemenangan ini akan mengirim pesan bahwa guru Palestina mampu mengatasi semua kesulitan," katanya. "Saya mengatakan bahwa kemenangan bagi metode pengajaran saya adalah kemenangan bagi Palestina."

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.