Majelis Mujahidin Tantang Debat Terbuka Abdul Aziz dan Promotornya di UIN Sunan Kalijaga

Majelis Mujahidin Tantang Debat Terbuka Abdul Aziz dan Promotornya di UIN Sunan Kalijaga

YOGYAKARTA (Jurnalislam.com)- Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin ustaz Irfan S Awwas menegaskan disertasi kontroversial Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta Abdul Aziz bertentangan dengan syariat Islam dan bisa menyebabkan seorang muslim keluar dari agama Islam atau murtad.

Dalam disertasi berjudul “Konsep Milk Al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Non Marital” Abdul Aziz menyebut hubungan seks diluar pernikahan diperbolehkam secara agama namun dengan beberapa syarat diantaranya tidak melakukan hubungan badan di tempat terbuka.

“Konsep milk al yamin seperti tersebut di atas telah menghalalkan zina yang diharamkan oleh Allah, Perbuatan menghalalkan sesuatu yang haram, maka pelakunya telah murtad dari Islam,” katanya dalam pesan siar yang diterima Jurniscom, Kamis, (5/9/2019).

Lebih lanjut, ustaz Irfan menilai konsep milk al yamin versi Muhamad Syahrur yang diadopsi oleh Abdul Azis mengarah kepada praktik kehidupan seks bebas dan merupakan upaya menyebarkan paham sesat dan menyesalkan melalui karya ilmiah.

“Hal ini sangal berbahaya karena bertentangan dengan Syariat Islam, serta norma hukum yang berlaku di lndonesia antara lain yang diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1974,” ujarnya.

“Sehingga dapat merusak sendi sendi moral kehidupan keluarga dan mengancam masa depan generasi muda,” imbuhnya.

Untuk itu, ustaz Irfan menegaskan bahwa Majelis Mujahidin menolak keras konsep milk al yamin Abdul Aziz.

Ia bahkan siap melakukan debat terbuka secara ilmiyah dengan Abdul Aziz maupun tim penguji dan promotor dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

“Sebagai upaya menjernihkan persoalan pemikiran liberalisasi ajaran Islam dan ghazwul fikri (perusakan pemikiran Islam) yang massif terjadi di Universilas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta,” tandasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.