JAKARTA(Jurnalislam.com)— Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI), Prof Jafar Hafsah, menyatakan Indonesia memang negara makmur, kaya raya, tapi juga rawan bencana sebab paparnya, letak geografis Indonesia diimpit tiga lempeng besar dunia.
“Negara di mana terjadi vulkanis, di mana terjadi gunung berapi karena Indonesia berada di lempeng Indo-Australia, Asia-Eropa (Eurasia) dan Pasifik,” kata dia saat membuka acara Sosialisasi dan Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Jumat (19/8/22).
Sebab itu, menurut Jafar masyarakat Indonesia sangat membutuhkan edukasi, pelatihan dan sosialisasi penanggulangan bencana. Dari sinilah semangat pembentukan LPB MUI muncul.
“Kalau ada bencana datang dan kita tidak mampu mengelolanya paling tidak kita siap ya melunakkan, menjinakkan ya, mengantisipasinya kalau dia (bencana) datang,” jelasnya.
Terlebih kata Jafar bahwa terdapat tiga jenis bencana. Pertama, bencana alam, bencana non-alam, dan bencana buatan manusia.
Oleh karena itu, ungkap Jafar Majelis Ulama Indonesia membentuk LPB MUI dan akan dibentuk di tingkat provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta kemudian menyusul di tingkat kabupaten/kota.
“Nanti strukturnya akan bekerja, karena bencana yang terjadi tidak pernah bisa kita duga, dia (bencana) datang tiba-tiba sehingga kita harus selalu siap… Oleh karena itu ada pelatihan untuk pengenalan bencana,” pungkas Jafar sebelum akhirnya membuka acara sosialisasi. (mui)