Laporan Terbaru: Kelompok Islamic State di Irak Telah Berakhir

Laporan Terbaru: Kelompok Islamic State di Irak Telah Berakhir

BAGHDAD (Jurnalislam.com) – Kehadiran kelompok Islamic State (IS) di Irak secara “militer” telah berakhir dan semua kota sudah direbut kembali, perdana menteri Irak mengatakan pada hari Selasa (21/11/2017).

Berbicara di sebuah briefing berita pekanan di Baghdad, Haider al-Abadi mengatakan bahwa kehadiran IS di daerah gurun di sebelah barat kota Anbar akan segera berakhir.

“Kemudian, ini akan menjadi kemenangan penuh,” kata al-Abadi menambahkan bahwa hari ini akan dinyatakan sebagai “hari nasional” di Irak, lansir Anadolu Agency.

Irak: Milisi IS Sogok Pasukan Peshmerga untuk Bisa Kabur dari Hawija

Mengenai keputusan Mahkamah Agung pada hari Senin yang mengumumkan bahwa referendum bulan September tentang pemisahan wilayah Kurdi Irak utara “tidak konstitusional”, al-Abadi memperingatkan warga Kurdi untuk menghindari konflik.

“Saya memperingatkan warga Kurdi kita untuk menghindari segala jenis konflik dan meminta mereka untuk mematuhi undang-undang tersebut,” Al-Abadi mengatakan sambil menekankan perlunya keamanan dan menambahkan bahwa pemerintah pusat Irak akan membayar gaji pegawai negeri sipil setelah penyelidikan yang diperlukan.

Semakin Terjepit di Markas Terakhir di Anbar, Pasukan Irak Desak IS Menyerah

IS baru-baru ini mengalami serangkaian kekalahan total di Irak dan Suriah setelah sebelumnya menguasai sejumlah luas wilayah di kedua negara pada pertengahan 2014.

Pada 17 November, Menteri Dalam Negeri Qasim al-Araji menyatakan bahwa kehadiran kelompok IS di Irak telah berakhir secara efektif menyusul “pembebasan” kota Rawa di provinsi Anbar barat.

Bagikan