KHOST (Jurnalislam.com) – Awal Rabu Mujahidin Imarah Islam (Taliban) memaksa gugus tugas musuh berhenti setelah melepaskan tembakan di distrik Sabri provinsi Khost, kata sebuah laporan, lansir Al Emarah News, Kamis (10/11/2016).
Ia menambahkan sedikitnya 7 pasukan Arbaki tewas dan beberapa lainnya terluka dalam baku tembak yang terjadi, sementara tank lapis baja hancur setelah mendapat serangan roket Mujahidin.
Kamis pagi, ledakan bom pinggir jalan merobek sebuah kendaraan militer di ibukota provinsi Khost dan membunuh semua orang di kendaraan itu.
Sebuah laporan terbaru juga datang dari provinsi Herat menyatakan bahwa, pertempuran yang dimulai pada Selasa melawan pos pemeriksaan pasukan bayaran dan konvoi penguatan di wilayah Oryne kota Herat berakhir semalam setelah mujahidin menduduki pos dan memaksa musuh untuk mundur.
Selama tembak-menembak 3 hari ini, 4 tank musuh hancur dan 45 orang bersenjata termasuk 4 Arbakis tewas dengan 4 mayat ditinggalkan di tanah pertempuran.
Sebuah senapan mesin PKM dengan 10.500 putaran, 100 mortir, 84 putaran RPG, 15500 putaran senapan dengan berbagai amunisi lainnya telah disita.
Menurut rincian, 6 Mujahidin juga terluka dan 2 orang lainnya memeluk kesyahidan dalam operasi.
Sementara pasukan ANA (Afghanistan National Army) secara membabi buta membombardir dan menghancurkan bangunan sipil mengakibatkan 7 termasuk perempuan dan anak-anak terluka dan 3 orang lainnya menjadi martir.