BRUSSELS (Jurnalislam.com) – Politisi sayap kanan Belanda Geert Wilder bersiap untuk menyiarkan lebih banyak lagi kartun Nabi Muhammad di televisi publik Belanda, ia mengumumkan pada hari Senin (29/06/2015).
Kartun-kartun baru tersebut akan ditayangkan pada 3 Juli mengikuti serangkaian gambar Nabi Muhammad yang telah disiarkan oleh Wilders di televisi nasional pada tanggal 24 Juni dalam program yang disediakan untuk partai-partai politik. Kedua siaran tersebut terjadi selama bulan suci Islam Ramadan.
Wilders, yang memimpin Dutch Party for Freedom, mengaku sebelum siaran terakhir bahwa ia menayangkan kartun-kartun tersebut untuk membela kebebasan berbicara.
"Islam dan jihadis tidak ingin jika kita mengekspos kartun ini," kata Wilder dalam sebuah video. Itu sebabnya kita harus melakukan apa yang mereka larang."
Geert telah meng-upload video yang sama ke YouTube menampilkan sembilan karikatur Nabi Muhammad yang ditampilkan di sebuah pameran di Garland, Texas, awal tahun ini. Wilders adalah seorang pembicara di acara tersebut, yang diserang oleh dua orang bersenjata yang kemudian digagalkan oleh polisi.
Penggambaran Nabi Muhammad dianggap sangat menyinggung keyakinan dari hampir 1,6 miliar Muslim dunia.
Kementerian Luar Negeri Belanda telah mengatakan di masa lalu bahwa pendapat Wilder tidak mewakili posisi resmi pemerintah.
Wilders saat ini menghadapi tuntutan di Belanda untuk diskriminasi dan kebencian setelah mengeluarkan komentar tentang warga negara Belanda asal Maroko.
Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom