Korban Tewas Akibat Ledakan Truk Tanker di Pakistan Meningkat jadi 205 Orang

Korban Tewas Akibat Ledakan Truk Tanker di Pakistan Meningkat jadi 205 Orang

PAKISTAN (Jurnalislam.com) – Korban tewas akibat ledakan kuat truk tanker minyak di Pakistan timur akhir bulan lalu telah meningkat menjadi sedikitnya 205 orang, kata pejabat pemerintah, saat lebih banyak korban yang tewas karena luka mereka.

Truk pengangkut bahan bakar terbalik di jalan raya utama yang menghubungkan Karachi dengan Lahore pada 25 Juni. Truk itu meledak beberapa menit kemudian saat penduduk dari desa terdekat berkumpul untuk mengambil bahan bakar dari kendaraan tersebut.

“Korban tewas akibat insiden kebakaran kapal tanker sekarang 205 setelah banyak lagi orang yang terluka,” kata pejabat senior pemerintah daerah Rao Tasleem di Bahawalpur, kota terdekat, kepada kantor berita AFP, Senin (3/7/2017).

Seorang dokter di Rumah Sakit Victoria Bahawalpur, Asim Bukhari, menetapkan jumlah korban 206 setelah kematian baru Senin malam, meski belum dikonfirmasi oleh pejabat otoritas pemerintah.

Setelah ledakan tersebut, pejabat setempat menyatakan korban tewas sedikitnya 153 orang.

Warga setempat mengatakan bahwa beberapa orang yang terluka dalam insiden tersebut kehilangan nyawa karena tidak tersedianya unit luka bakar di rumah sakit terdekat dan puluhan lainnya diangkut ke rumah sakit Multan dan rumah sakit di ibukota negara bagian Lahore untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Sebanyak 125 korban tak dikenal telah dikubur setelah pemakaman massal di lokasi kebakaran karena tubuh mereka hangus dan tidak bisa dikenali lagi.

Juru bicara polisi motorway Imran Shah mengatakan bahwa penyelidikan pemerintah terhadap insiden tersebut telah menemukan sedikitnya lima petugas polisi bersalah karena menyembunyikan informasi.

Menurut penyelidikan awal, sebatang rokok diduga menyebabkan kebakaran besar.

Analis mengatakan reaksi orang banyak – mengais bahan bakar – tidak mengherankan, mengingat masalah kekurangan bahan bakar dan kemiskinan.

“Jika Anda pergi ke daerah-daerah di Bahawalpur, tingkat kemiskinan di sini meningkat hingga 65 persen,” Sabir Shah, seorang wartawan di GEO TV di Lahore, mengatakan kepada Al Jazeera bulan lalu.

“Dengan kondisi seperti ini, bagaimana Anda bisa mengharapkan orang untuk tidak mengumpulkan bahan bakar bagi mereka sendiri? Bensin ini digunakan sebagai bahan bakar memasak oleh banyak orang di ladang terdekat.”

Tragedi tersebut menjelang Idul Fitri, perayaan umat Islam menandai akhir bulan suci Ramadhan.

Pakistan memiliki catatan buruk tentang kecelakaan lalu lintas fatal karena jalan yang buruk, kendaraan yang rusak parah dan mengemudi dengan sembrono.

Bagikan