RIYADH ( Jurnalislam.com) – Koalisi yang dipimpin Arab Saudi mengatakan pada hari Sabtu (11/04/2015) bahwa mereka telah meluncurkan 1.200 serangan udara ke arah posisi kelompok Syiah Houthi Yaman sejak 25 Maret.
"Serangan ini telah melemahkan pemberontak," kata juru bicara koalisi, Ahmed al-Asiri, pada konferensi pers di ibukota Saudi, Riyadh.
Dia menambahkan bahwa serangan mereka juga menargetkan pasukan yang setia kepada mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
Al-Asiri mencatat bahwa pasukan koalisi memantau pelabuhan Yaman dan wilayah perairan untuk mencegah pasokan mencapai pemberontak Houthi di negara ini.
Dia tidak menutup kemungkinan bahwa Iran membantu agresi Houthi di Yaman.
Namun demikian, al-Asiri mengatakan dia tidak bisa mengkonfirmasi informasi mengenai hal ini.
Sementara itu, 3 tentara Saudi tewas dan dua lainnya luka-luka dalam baku tembak oleh pemberontak Syiah Houthi Yaman di perbatasan selatan Arab Saudi, kata Kementerian Pertahanan Saudi.
Para prajurit tewas pada hari Jumat ketika Houthi Yaman menembaki pasukan darat Saudi di wilayah Najran, sumber kementerian yang dikutip oleh kantor berita resmi Saudi mengatakan.
Jatuhnya korban baru tersebut menjadikan total enam tentara Saudi yang telah tewas sejak awal operasi militer melawan pemberontak Houthi di Yaman pada tanggal 25 Maret.
Deddy | Anadolu Agency | Jurnsicom