Ketua PBNU Nilai NU dan FPI Sama-sama Perkuat Ekonomi Umat

Ketua PBNU Nilai NU dan FPI Sama-sama Perkuat Ekonomi Umat

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas memaparkan pendapatnya tentang penguatan ekonomi umat.

Dia bilang, pihaknya dan Front Pembela Islam (FPI) punya pemahaman sama terkait hal ini.

“Saya percaya FPI memiliki atensi mengenai hal ini. Akses terhadap keadilan, termasuk keadilan ekonomi boleh jadi merupakan sejenis common sense seluruh ormas yang ada,” kata Robikin melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnalislam.com Senin (04/11/2019).

Terkait hubungan antar kedua Ormas, Robikin bilang tak ada perbedaan yang berarti. Bagi dia, persaudaraan atau ukuwah sesama umat tak boleh terputus.

“Tak boleh diputus hanya karena perbedaan pemikiran. Itulah konsepsi tri-ukhuwah yang dipelopori KH Ahmad Shidiq dan dikembangkan NU sejak tahun 1984,” kata dia.

Adapun soal penghormatan pada Habaib, NU melakukan hal itu sejak zaman prakemerdekaan hingga kini.

Dari dulu, Habaib atau Habib merupakan guru, dan dihormati hingga mencium tangan berkali-kali merupakan adat ketika bertemu.

“Boleh jadi tidak ada cium tangan wolak walik kepada habaib jika NU tdk melakukannya. Mengapa? Karena hal itu merupakan bagian dari perintah agama,” kata dia.

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.