SLEMAN (Jurnalislam.com) – Isu SMA-SMA di Kabupaten Sleman terpapar radikalisme dipastikan tidak benar.
Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag DI Yogyakarta, Masrudin menegaskan, rohis-rohis di DIY tidak terpapar radikalisme.
Ia mengatakan, Pakis Kanwil Kemenag DIY memang melakukan pembinaan untuk guru-guru agama dan rohis-rohis sekolah.
Pembinaan dilakukan baik kepada sekolah-sekolah umum maupun sekolah-sekolah Islam.
“Dari sekolah-sekolah yang kami kunjungi untuk melihat kegiatan-kegiatan Rohis tidak ada terpapar radikalisme, makanya sangat kaget ada pemberitaan ini,” kata Masrudin di Kantor Kemenag Kabupaten Sleman, Jumat (17/1/2020).
Untuk itu, Masrudin meminta media-media massa lebih bijak menyikapi kabar-kabar yang beredar seperti itu.
Sehingga, ketika dinaikkan, berita-berita tersebut tidak malah menimbulkan kontroversi dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Tidak ada itu masalah-masalah radikalisme,” ujar Masrudin.