Kedatangan Satu Peleton Dalmas Dinilai Jadi Penyebab Kericuhan dalam Prosesi Pemakaman Siyono

KLATEN (Jurnalislam.com) – Kericuhan terjadi saat penyambutan jenazah Siyono antara aparat kepolisian dan peta’jiah Siyono di Klaten, Jawa Tengah, Ahad (13/3/2016) dini hari.

Ketua Forum Umat Islam (FUI) Klaten Syafei menilai, kericuhan disebabkan oleh pengamanan aparat kepolisan yang berlebihan. Dalam pantauan Jurnalislam di lapangan, satu peleton Dalmas dari Kapolres Klaten dengan senjata lengkap diterjunkan di lokasi.

Syafei menyayangkan kedatangan aparat yang dinilainya sangat tidak wajar dengan membawa senjata laras panjang hanya untuksebuah prosesi pemakaman.

"Tolong Bapak atur anggotanya untuk tidak maju, temen-temen kami arahkan untuk mundur, agar prosesi ini tidak kacau," ucap Syafe'i kepada Kapolres Klaten AKBP Faizal.

Ribuan peta’jiah terprovokasi karena aparat menutup akses jalan masuk kedatangan jenazah Siyono.

"Allah Akhbar! Allah Akhbar! Polisi maju kami akan maju," teriak peta’jiah.

"Jenazah tetap dikuburkan malam ini kan, kami akan arahkan anggota kami tetap disini, ini hanya pengamanan saja," jawab AKBP Faizal.

Repoter: Ridho | Editor: Ally Muhammad Abduh | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.