Kasus Covid di Palestina Naik Setiap Hari

Kasus Covid di Palestina Naik Setiap Hari

RAMALLAH(Jurnalislam.com) — Juru Bicara Otoritas Palestina, Ibrahim Milhim menyatakan sebanyak 255 kasus baru Covid-19 telah dikonfirmasi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, pada Selasa (30/6) waktu setempat. Pemerintah Palestina melihat peningkatan kasus Covid-19 terjadi hampir setiap hari.

Total kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 353, dengan rincian 181 kasus terdeteksi di Hebron, yang menjadi pusat gelombang kedua kasus corona di Tepi Barat. Ada pula 53 kasus yang didiagnosis di Yerusalem Timur.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Otoritas Palestina, Ghassan Nimr mengatakan, Palestina bisa kembali menerapkan lockdown total atau karantina wilayah jika situasinya terus memburuk. Namun untuk sekarang, hal itu masih belum dipastikan.

“Kami tidak condong ke arah itu sekarang, tetapi jika kami terus melihat peningkatan kasus corona, maka bisa mengarah kembali pada lockdown, dan ini sesuatu yang diharapkan,” kata Nimr seperti dilansir dari Times of Israel, Rabu (1/7).

Pada awal Juni, Tepi Barat hanya memiliki 276 ventilator. Otoritas Palestina mengantisipasi lonjakan kasus dengan berusaha mendapatkan ventilator lebih banyak. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menilai Otoritas Palestina membutuhkan sekitar 1.200 ventilator untuk melaksanakan rencana tanggap daruratnya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Kamal al-Shakra mengakui jumlah kasus di Tepi Barat terus meningkat dan sebagian besar ventilator di Tepi Barat sedang digunakan. “Mungkin tidak ada lagi yang tersisa,” kata al-Shakra.

Al-Shakra menyampaikan, tidak ada perbedaan antara gelombang pertama dan kedua virus Covid-19. “Satu-satunya perbedaan adalah kurangnya kepatuhan protokol kesehatan. Jika situasinya berlanjut seperti ini dan jumlah kematian dan kasus kritis meningkat, kita akan melihat bencana medis di Palestina. Faktanya, kita sudah memilikinya,” kata al-Shakra.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses