Karena Konflik, Pemerintah Yaman Memulangkan Semua Mahasiswa Asing

YAMAN (Jurnalislam.com) – Ahmad Majidi, Gubernur Lahej mengakui bahwa kekhawatiran meluasnya pemberontak Syiah Houtsi ke Selatan berada di balik deportasi mahasiswa asing di salah satu lembaga pendidikan Salafiyah .

Majidi mengatakan di tengah-tengah kunjungannya ke lembaga pendidikan yang terletak di Fayyoh provinsi Lahej,“Saya mohon saudara-saudara mahasiswa asing di Fayyoh agar bersegera mendaftarkan namanya dan mengisi formulir yang disediakan oleh Departemen Dalam Negeri dan menyerahkan paspor mereka.” Dia berkata,“Keputusan deportasi diambil oleh pimpinan negara.”

Dia menjelaskan bahwa kehadiran mahasiswa asing bisa dijadikan sebagai dalih oleh pemberontak Syiah Houtsi karena mereka adalah orang asing dan terdaftar dalam aksi teroris. Alasan yang membuat Houtsi memperluas diri ke propinsi-propinsi selatan karena alasan ini.

Dia menambahkan, “Ada arahan yang dikeluarkan untuk memindahkan mahasiswa asing ke Sana'a, termasuk melalui bandara ke negara asal mereka.Akan tetapi, pihak otoritas lokal sangat ingin menjaga keselamatan dan keamanan mereka dan menghindari gesekan dengan pihak manapun, lebih suka memulangkan mereka melalui Bandara Internasional Aden setelah selesai semua prosedur, kecuali saudara-saudara dari Somalia.”

Majidi mengatakan, “Setelah saya menerima banyak informasi bahwa lembaga pendidikan ini merupakan tempat pengkaderan teroris dan mengajarkan terorisme, saya datang sendiri untuk mengetahui fakta ini dan saya menemukan bahwa semua apa yang saya dengar adalah dusta dan tidak memiliki dasar kebenaran.

Saya tidak menemukan siapa pun di lembaga pendidikan ini yang berada di barisan para teroris yang telah mendistorsi ajaran Islam.”

Pihak berwenang Yaman memaksa penutupan pusat lembaga pendidikan Salafiyah terbesar di provinsi Saada akhir tahun lalu, juga meninggalkan sekitar selusin mahasiswa sedang belajar di sana dengan kewarganegaraan non-Yaman. [abu hamzah/yemen press]
 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.