YOGYAKARTA (Jurnalislam.com) – Penulis novel Ketika Cinta Bertasbih, Habiburrahman El Shirazy, menghimbau remaja muslim untuk tidak merayakan hari Valentine.
Pria yang akrab disapa kang Abik ini menilai, Valentine tidak memiliki akar budaya dalam Islam maupun Indonesia.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap kampanye untuk menolak Valentine dengan syarat kampanye tersebut dijalankan dengan hikmah dan kebijaksanaan.
“Ingat ya, kampanyenya harus dengan hikmah dan kebijaksanaan,” ujarnya di akhir acara pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia kepada Islampos di Yogyakarta, Senin (9/2/2015).
Seperti diketahui, sejumlah pemuda muslim menggelar kampanye damai “I am muslim, No #ValentinesDay” sebagai bentuk penolakan terhadap perayaan Valentine.
Para pemuda prihatin banyak remaja yang terjerat pada pergaulan bebas untuk memenyamarakkan hari Valentine.
Islampos | Jurniscom