JITU Kecam Tindakan Polisi Malaysia Serbu Kantor Al Jazeera

JITU Kecam Tindakan Polisi Malaysia Serbu Kantor Al Jazeera

JAKARTA(Jurnalislam.com)– Jurnalis Islam Bersatu (JITU) menyatakan prihatin dan mengecam tindakan kepolisian Malaysia yang menyerbu kantor Al Jazeera sebagai imbas tayangan dokumenter Locked Up in Malaysia’s Lockdown. Apalagi para jurnalis Al Jazeera telah bertindak kooperatif dalam pemeriksaaan.

“JITU menolak upaya kriminalisasi terhadap jurnalis dan media dalam menyampaikan pemberitaannya sepanjang telah memenuhi unsur kode etik jurnalistik,” ujar Ketua Umum JITU Pizaro, Rabu (5/8).

Selain itu, JITU juga meminta agar pemerintah Malaysia melindungi kerja-kerja media, sebagaimana disampaikan Menteri Komunikasi dan Multimedia Dato’ Saifuddin Abdullah dan Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Abdul Hamid Bador bahwa Malaysia menjamin kebebasan pers.

Pizaro menilai, pemerintah Malaysia seharusnya menggunakan jalur dewan pers untuk menyelesaikan problem pemberitaan.

“Ketika ada masalah pemberitaan, penyelesaiannya bukan lewat pengadilan, tapi melalui dewan pers. Ini untuk membuktikan komitmen Malaysia dalam menjamin kebebesan pers,” lanjut Pizaro.

“Kami berharap masyarakat internasional menghargai kerja-kerja jurnalistik dalam upaya menyebarkan informasi. Sebagai upaya membangun masyarakat sipil yang berperadaban dan menghargai hak asasi manusia,” tutup Pizaro dalam pernyataannya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.