LOMBOK (Jurnalislam.com) – Gempa bumi yang melanda daerah Lombok menyisakan duka tersendiri bagi masyarakat, tidak terkecuali bagi anak-anak. Selain rumahnya runtuh dihantam oleh kerasnya gempa, merekapun sekarang tidak bisa mendapatkan pendidikan secara layak seperti biasanya.
Relawan dari Jamaah Ansharusy Syariah wilayah Nusa Tenggara bersama sahabat Yamima mendirikan sekolah dan masjid darurat di dusun Rempek, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.
Ketua Jamaah Ansharusy Syariah Wilayah Nusa Tenggara, Muhammad Taqiyuddin menyampaikan melihat sangat pentingnya pendidikan bagi anak-anak para korban gempa ini, mereka tidak boleh ketinggalan untuk melakukan proses pembelajaran.
“Kami bersama sahabat yamima sudah mendirikan sekolah darurat untuk anak-anak supaya mereka juga tetap bisa mendapatkan ilmu walaupun mereka sekarang tidak bisa melakukan pembelajaran secara formal,” kata Taqiyuddin.
Selain mendirikan sekolah darurat, JAS juga mendirikan masjid darurat untuk masyarakat dengan harapan agar mereka juga bisa kembali melakukan aktivitas ibadah dengan maksimal.
Sementara itu tokoh masyarakat setempat, Isatim menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran dari para relawan yang datang membantu.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada relawan dari sahabat yamima dan jamaah ansharusy syariah yang sudah mau membantu kami dengan mendirikan masjid darurat dan sekolah darurat,” katanya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami semua, karena sampai hari ini kami semua masih tinggal ditengah-tengah tenda pengungsian,” pungkasnya.