SURIAH (Jurnalislam.com) – Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan bahwa Jabhah Nusrah, cabang resmi Al Qaeda di Suriah, dan kelompok-kelompok pejuang lainnya telah menangkap awak helikopter Angkatan Darat Suriah di provinsi barat laut Idlib. Helikopter itu jatuh di wilayah Jabal al Zawiya, Idlib, yang dulunya merupakan kubu Front Revolusioner Suriah (SRF), kelompok bersenjata yang didukung Amerika Serikat (AS) namun sekarang dikuasai dan di kelola oleh Jabhah Nusrah.
Tidak jelas bagaimana helikopter tersebut jatuh; Media pemerintah rezim Suriah mengatakan karena kegagalan teknis sementara para mujahidin mengatakan telah menjatuhkannya.
Ada enam anggota awak kapal helikopter. Empat ditangkap, satu dieksekusi di tempat, dan nasib awak yang keenam tidak diketahui. Foto-foto yang telah muncul di situs media sosial menunjukkan helikopter tersebut jatuh, serta memperlihatkan tiga dari para tawanan. Salah satu foto dimaksudkan untuk menunjukkan eksekusi salah satu awak pesawat.
Jabhah Nusrah merilis foto melalui saluran resmi (di atas). Abdullah Muhammad al Muhaysini, salah satu sekutu terdekat Jabhab Nusrah di Suriah, juga terlihat dalam sebuah video dengan salah satu awak yang masih hidup.
Pada awal November 2014, Jabhab Nusrah dan Jund al Aqsa, sebuah faksi jihad yang terdiri dari orang asing, berhasil mengusir SRF yang didukung AS dari Jabal al Zawiya setelah terjadi pertempuran.
Jamaal Maarouf, pemimpin SRF, terpaksa melarikan diri saat pasukan Jabhah Nusrah memasuki markas utamanya.
Lihat video disini:
https://www.youtube.com/watch?v=ZRdS3NKZB0A#t=54
https://www.youtube.com/watch?v=OPNe5HrHfvI
Deddy | The Long War Journal | Jurniscom