GAZA (jurnalislam.com)- Sedikitnya 65 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza pada Senin (21/7/2025), menurut sumber medis. Serangan ini berlangsung saat militer Israel untuk pertama kalinya sejak Oktober 2023 mengerahkan tank ke wilayah Deir el-Balah, Gaza tengah.
Israel melancarkan serangan darat di wilayah selatan dan timur kota tersebut, yang kini dipenuhi pengungsi Palestina. Serangan terjadi sehari setelah militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi paksa bagi warga, yang memaksa ribuan orang mengungsi ke arah barat menuju pantai Mediterania dan ke selatan menuju Khan Younis.
Penembakan tank di kawasan itu menghantam rumah-rumah dan masjid, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai beberapa lainnya, lapor Reuters mengutip petugas medis setempat.
Melaporkan dari Deir el-Balah, jurnalis Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum, mengatakan bahwa suara tembakan terdengar jelas saat tank-tank Israel memasuki wilayah tersebut pada Senin pagi.
“Kami dapat melihat bahwa seluruh kota diserang Israel,” ujarnya.
“Kami tidak bisa tidur tadi malam. Terjadi pemboman Israel yang berkelanjutan. Jet tempur, tank, dan kapal perang angkatan laut terus menghantam beberapa permukiman. Tiga lapangan hancur, dan rumah-rumah warga diratakan,” lanjutnya.
Banyak warga dilaporkan melarikan diri menggunakan kereta keledai dan berbagai moda transportasi darurat lainnya.
𝗦𝗲𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗹𝘂𝗮𝘀, 𝗞𝗼𝗿𝗯𝗮𝗻 𝗧𝗲𝗿𝘂𝘀 𝗕𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗯𝗮𝗵
Sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dari 65 korban tewas pada hari itu, termasuk 11 di antaranya adalah pencari bantuan.
Di Khan Younis, Gaza selatan, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk satu pasangan suami istri dan dua anak mereka yang berada di dalam sebuah tenda, menurut keterangan petugas medis.
Lima warga Palestina lainnya tewas dalam serangan terpisah di Jabalia al-Balad, Gaza utara. Sebelumnya, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa timnya menemukan jenazah satu orang dan mengevakuasi tiga orang yang terluka setelah serangan artileri Israel di Jabalia al-Nazla.
Sumber dari Rumah Sakit al-Shifa juga melaporkan adanya serangan pesawat nirawak di Kota Gaza yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa, meski jumlah pasti belum diketahui.
Sehari sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat sedikitnya 134 orang tewas dan 1.155 lainnya luka-luka akibat serangan pasukan Israel. Sejak perang dimulai, jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai sedikitnya 59.029 orang. (Bahry)
Sumber: Al Jazeera