Israel Berusaha Mengambil Alih Situs Islam di Dekat Al-Aqsa ‘

PALESTINA (jurnalislam.com) – The Al-Aqsa Foundation for Endowment and Heritage, sebuah LSM Palestina di bidang waqaf, warisan, dan peninggalan budaya pada hari Rabu (21/5/14) memberi peringatan bahwa Israel berencana merebut bangunan wakaf Islam yang berdekatan dengan kompleks masjid Al-Aqsa di Al – Quds (Yerusalem Timur) untuk mengubahnya menjadi sebuah kuil Yahudi.

 

Mereka mengatakan bahwa Knesset (parlemen Israel) akan mengadakan serangkaian sesi untuk membahas akuisisi gedung Al – Shahabi, situs wakaf Islam yang berdekatan dengan Western Wall.

“Sesi Knesset terbaru pada hari Minggu memutuskan untuk memperluas ruang untuk Yahudi berdoa di dalam gedung," kata LSM tersebut.

Menurut mereka "Bangunan Al – Shahabi adalah situs Islam yang terletak sepenuhnya di bawah waqaf Islam dan Non – Muslim tidak memiliki kepemilikan/hak untuk bangunan itu."

Knesset belum mengomentari pernyataan LSM.

Awal tahun ini, seorang anggota parlemen Israel mengusulkan undang-undang yang akan mencabut pengawasan Yordania terhadap tempat suci Palestina yang melanggar ketentuan perjanjian perdamaian Jordan – Israel tahun 1994.

Langkah ini membuat marah Amman dan mendorong keprihatinan atas serangan Israel yang berulang ke kompleks Masjid Al – Aqsa.

Dalam beberapa bulan terakhir, kelompok ekstremis pemukim Yahudi, dengan dikawal oleh pasukan keamanan Israel, berulang kali memaksa masuk ke kompleks masjid. Pelanggaran yang sering dilakukan ini menyulut kemarahan Muslim Palestina dan kadang-kadang menyebabkan konfrontasi kekerasan.

Bagi umat Islam, Al – Aqsa merupakan situs tersuci ketiga di dunia. Sedangkan Yahudi, merujuk ke daerah yang disebut sebagai "Temple Mount," mengklaim wilayah tersebut sebagai situs dari dua kuil Yahudi terkemuka di zaman kuno.

Israel menduduki Al – Quds saat  Perang Timur Tengah tahun 1967, lalu menganeksasi kota suci – yang kemudian diklaim sebagai ibukotanya – pada tahun 1980. (ded412/amaif/ News Desk) .

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.