SOLO (Jurnalislam.com) – Menanggapi banyaknya petugas pemilu yang meninggal saat bertugas, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Din Syamsuddin mengaku telah membentuk tim yang akan membantu menginvestigasi kasus tersebut. Tim tersebut dinamakan Aliansi Masyarakat Peduli Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 (AMPTKP).
“Masalah takdir kematian iya, tapi mengapa takdir itu datang menjemput, ada bagian dari ulah manusia, oleh karena itu gerakan yang saya bentuk dan saya ketua pengarahnya yaitu Aliansi Masyarakat Peduli Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019, (AMPTKP) ini didukung oleh banyak pihak, pers juga banyak, dokter, pengacara dan profesi profesi lain,” katanya kepada jurniscom di Masjid Sudalmiyah Rais UMS senin, (13/5/2019).
“Yang merupakan juga tragedi kemanusiaan yang terjadi secara beruntun dalam jumlah banyak, maka masif dan tragis, beruntun masif dan tragis, tragisnya adalah, seolah olah kita menganggap biasa,” imbuhnya.
Din juga mendesak pihak pemerintahan serius dalam menangani kasus kematian tersebut, rencananya, katanya, pihaknya akan mendatangi DPR untuk memberi masukan dalam kasus ini.
“Kalau besok jam 1 kita diterima oleh pihak DPR RI, kami mendesakkan segera investigasi secara tuntas untuk mengungkap apa penyebabnya dan untuk itu perlu dibentuk gabungan tim pencari fakta (TGPF),” katanya.
“Dengan melibatkan warga masyarakat, alhamdulillah kami sekarang mendapatkan mandat dari keluarga korban,” tandasnya.
Watim MUI Desak Pemerintah Bersikap Tegas Terkait Kematian Ratusan Petugas Pemilu 2019