IMS Dipercaya Kelola Layanan Kesehatan di Mentawai

MENTAWAI (Jurnalislam.com) – Islamic Medical Service (IMS) dipercaya oleh Atase kedutaan Arab Saudi untuk mengelola klinik layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Mentawai.

Klinik yang diberi nama H. Muhammad Idris Batubara itu terletak di Markas Syeikh Saleh Ar Rajhi, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

drg. Fathul Adhim, Direktur IMS mengatakan berdirinya klinik ini diharapkan dapat membantu peningkatan kesehatan masyarakat di Kepulauan Mentawai.

“Masyarakat Mentawai sulit sekali memperoleh pelayanan kesehatan. Ini dikarenakan karena belum tersedianya ruma sakit-rumah sakit yang memadai. Bahkan dalam kondisi darurat banyak masyarakat yang berobat menyebrang ke pulau Padang,” kata Fathul saat peresmian klinik H. Muhammad Idris Batubara, Kamis (19/6/2014) lalu.

Fathul mengisahkan, pernah ada tokoh Islam Mentawai yang sakit kemudian tidak tertolong nyawanya karena terlambat mendapat perawatan medis.

“Waktu tempuh melalui lau ke Padang sekitar 10 – 11 jam. Sementara jadwal kapal tidak setiap hari. Ustadz itu wafat di tengah jalan saat kami bawa menuju rumah sakit di Padang dengan kapal speed boat yang kami sewa,” jelas Fathul.

Klinik ini, tamba Fathul, memiliki layanan dokter umum dan bidan 24 jam serta ambulans speed boat. Layanan ini dibiayai oleh Yayasan Sosial Pendidikan dan Dakwah Mentawai yang merupakan bentukan Atase Keduataan Besar Arab Saudi .

Peresmian klinik H. Muhammad Idris Batubara ini dibarengi dengan pelaksanaan khitanan massal 100 muallaf Mentawai.

IMS merupakan lembaga kesehatan nasional yang berdiri pada 6 Agustus 2008. Lembaga ini didirikan oleh ormas Hidayatullah.

Berdirinya IMS adalah untuk memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak mampu.

Reporter : Ibnu Syafaat

Editor : Amaif

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.