HUT ke-17 Kota Cilegon, HMI: Cilegon Harus Bersih Dari Korupsi, Maksiat dan Narkoba!

CILEGON (Jurnalislam.com) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cilegon menggelar aksi damai bertajuk “Cilegon Harus Bersih dari Korupsi, Maksiat dan Narkoba” di Landmark Kota Cilegon, Rabu (27/4/2016). Aksi itu dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi kota Cilegon ke-17. Seperti diketahui, tanggal 27 April merupakan hari jadi kota Cilegon.

“HMI melakukan aksi damai refleksi kota Cilegon, kita membawa tema Cilegon bersih dari korupsi, maksiat dan narkoba,” kata koordinator aksi, Lutfi Mubarok kepada Jurnalislam di sela-sela aksi.

HMI menilai, kasus narkoba yang sedang mewabah di dalam pemerintahan Cilegon tidak diusut dengan benar dan membingungkan masyarakat. “Kesimpangsiuran BNN dan DPRD karena tidak mempublikasikan hasil tes urin kepada masyarkat,” cetusnya.

Menurutnya, banyaknya tenaga kerja asing yang datang ke kota Cilegon memicu meledaknya tempat hiburan malam yang sangat meresahkan masyarakat.

Lutfi menegaskan, pemerintah seharusnya menutup semua hiburan malam, tidak hanya segelintir tempat hiburan kecil sedangkan yang besar tidak ditutup.

“Pada bulan Februari pemerintah menutup warung remang-remang, tetapi tempat hiburan malam yang besar di depan kota tidak ditutup, ini menjadi pertanyaan apakah ada kongkalingkong antara pemerintah dengan pemilik hiburan itu? Ini sangat membingungkan,” tegas Lutfi.

“Hiburan yang besar-besar masih saja terlihat, coba saja lihat pada jam satu sampai tiga malam di tengah kota Cilegon,” tambahnya.

Banyaknya para pekerja asing yang datang ke Cilegon dengan visa wisata dinilai HMI sebagai bentuk kelalaian Pemerintah. Untuk itu, HMI meminta pemerintah untuk melakukan pengawalan terhadap regulasi ketenagakerjaan asing.

“Pemerintah sudah kecolongan, sidak seluruh perusahaan yang memperkerjakan pekerja asing,” tegas Lutfi.

Dalam perjalanannya, lanjut Lutfi, angka kasus korupsi dalam pemerintahan Cilegon memang tidak banyak, namun HMI menghimbau kepada pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa mencegah munculnya tindakan korupsi di tubuh pemerintah Kota Cilegon.

“Kritikan dari kami adalah untuk membangun kota Cilegon menjadi lebih baik lagi, semoga ini dapat menjadi masukan untuk pemerintah terhadap pembangunan kota Cilegon,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Fajar | Editor: Ally Muhammad Abduh | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.