GAZA (jurnalislam.com)– Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Senin (1/12) mengumumkan bahwa pihaknya telah menewaskan empat orang yang diduga bekerja sebagai mata-mata bagi Israel di Gaza utara.
Dalam pernyataan resmi di kanal Telegram, Al-Qassam menyebut empat individu tersebut “beroperasi untuk musuh Israel” dan dituduh berusaha menculik seorang anggota Hamas sebelum akhirnya ditemukan dan “dieliminasi”.
“Empat mata-mata yang beroperasi untuk musuh Israel dan berusaha menculik seorang anggota Hamas telah dieliminasi di Gaza,” tulis pernyataan tersebut. Al-Qassam menambahkan bahwa senjata mereka berhasil disita, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas para tersangka.
Hingga laporan ini diterbitkan, militer Israel belum memberikan komentar atas klaim Hamas tersebut.
Insiden ini menambah panjang daftar operasi kontra-intelijen di tengah perang yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.
Sejak pecahnya agresi Israel pada Oktober 2023, Gaza mengalami kerusakan besar, dengan ribuan korban jiwa serta runtuhnya infrastruktur vital. Di tengah kekacauan itu, operasi intelijen dan kontra-intelijen disebut semakin intens, terutama di wilayah Gaza utara yang menjadi salah satu pusat pertempuran. (Bahry)
Sumber: TRT