Hamas Bantah Tuduhan Kirim Pasukan ke Libya

Hamas Bantah Tuduhan Kirim Pasukan ke Libya

PALESTINA (Jurnalislam.com)Kelompok perlawanan Islam Palestina Hamas pada hari Kamis (8/6/2017) membantah klaim baru-baru ini bahwa mereka telah mengirim pasukannya ke Libya yang sedang dilanda perang, World Bulletin melaporkan.

Penyangkalan tersebut muncul satu hari setelah juru bicara komandan militer Libya Khalifa Haftar menuduh kelompok perjuangan Islam yang berbasis di Gaza itu mengirim anggota sayap bersenjata mereka untuk berperang di Libya atas nama Qatar, yang saat ini terlibat dalam perselisihan diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan beberapa Negara Arab lainnya.

“Hamas tidak – dan tidak akan – mengirim pasukannya dan senjata ke luar negeri,” kata pemimpin Hamas Khalil al-Hayya dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

“Moncong senjata kita tetap diarahkan semata-mata ke Israel, yang akan terus kita usir – bahkan jika itu berarti mengorbankan pemimpin kita, anak-anak kita dan rumah kita,” al-Hayya menyatakan.

Dia membuat pernyataan tersebut saat mengambil bagian dalam pemakaman anggota Hamas yang baru saja meninggal di kota Rafah di Jalur Gaza selatan.

Haftar, yang berafiliasi dengan parlemen Libya berbasis Tobruk, mendapat dukungan dari Uni Emirat Arab dan Mesir, yang keduanya – bersama dengan Arab Saudi, Bahrain dan Yaman – secara tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar awal pekan ini.

Bagikan