Eks Pelacur dan Mucikari Dolly Mulai Ambil Dana Bantuan Sosial

SURABAYA (Jurnalislam.com) – Para eks pelacur dan mucikari dolly mulai mengambil dana bantuan sosial untuk modal usaha di kantor Koramil Kecamatan Sawahan, Kamis (19/6/2014). Dibuka mulai pukul sembilan pagi sampai pukul tiga sore, petugas dari Dinas Sosial dengan sigap melayani pelacur dan mucikari yang datang.

Ancaman dari pihak preman agar eks pelacur dan mucikari Dolly tidak mengindahkan program pemerintah tampaknya tidak efektif. Terbukti mereka tetap datang untuk mengambil bantuan. Dari pemantauan tim Jurnalis Islam Bersatu (JITU), para pelacur itu tidak datang sendirian, mereka ke kantor koramil Sawahan dengan berkelompok.

Walau lokasi pengambilan dana bantuan ini cukup dekat dengan lokalisasi Dolly, namun kondisi aman terkendali.

“Sejak pagi tadi tidak ada masalah kemanan di sekitar sini,” ungkap Sunarto selaku Paur Hartib Komb Garnisun di Koramil Kecamatan Sawahan.

Di hari pertama penyerahan modal usaha itu, sudah ada sekitar 40 orang pelacur yang mendapatkan modal sebesar Rp 5.050.000,- dalam wujud buku tabungan, sedangkan 22 mucikari menerima sebesar Rp 5.000.000,- tunai.

Dari keterangan Kasubag Penanggulangan Bencana biro Administrasi Kesra Setda Jawa Timur, Lilik Sri Utami, uang modal ini akan dipakai untuk berbagai jenis wirausaha.

“Rata-rata mereka (pelacur dan mucikari) mengaku ingin membuka peternakan unggas, warung jajanan, dan warung kopi,” ungkapnya.

Reporter : surya, eza (JITU)

Editor : Amaif

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.