SOLO (jurnalislam.com)– Puluhan masyarakat Soloraya yang tergabung dalam Gabungan Presidium Rakyat Bergerak (GAPRAK) menggelar aksi unjuk rasa didepan Mapolresta Surakarta rabu, (15/5/2019).
Massa menuntut aparat kepolisian untuk membebaskan Eggi Sudjana yang ditahan di Polda Metro Jaya selasa, (14/5/2019).
“Meminta kepada Kapolri untuk membebaskan tanpa syarat terhadap Eggi Sudjana ataupun pihak lainnya yang dilaporkan makar seperti Klvlan Zen, Lieus Sungkharisma dan Permadi,” kata ketua GAPRAK Edi Lukito.
Edi menyebut, pihak aparat seharusnya menangkap OPM karena telah terbukti melakukan upaya makar.
Ketimbang Eggi Sudjana yang tidak memiliki senjata maupun perangkat lainnya untuk melakukan tindakan makar.
Dari peristiwa itu kami menyebut bahwa Organisasi Papua Merdeka (OPM) masih eksis dan telah membunuh banyak warga sipil, TNI dan Polri,” ujarnya.
“OPM telah mendeklarasikan dirinya sebagai organisasi yang akan memisahkan diri dari Kedaulatan Negara Republik Indonesia. Di samping itu OPM juga memiliki senjata yang digunakan untuk membunuhi warga, TNI dan Polri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengkritik sikap pemerintah yang lebih fokus menangkapi pihak oposisi daripada memperbaiki dan mengusut kecurangan yang terjadi di pemilu 2019.
“Bahwa Penyelenggaraan Pemilu yang jurdil adalah harapan masyarakat sebagai bentuk
proses secara damai untuk merealisasikan kedaulatan rakyat guna mewujudkan pemimpin
yang amanah dan adil,” paparnya.
“Kami berharap bahwa setiap tahapan pemilu harus transparan, jujur dan adil terhindar dari
kecurangan dan korban jiwa,” tandasnya.