Dua Gereja di Mesir Dibom IS, 43 Tewas dan 119 Terluka

Dua Gereja di Mesir Dibom IS, 43 Tewas dan 119 Terluka

KAIRO (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 43 orang tewas dan 119 luka-luka dalam dua pemboman gereja pada hari Ahad (9/4/2017) yang diklaim dilakukan oleh kelompok Islamic State (IS) di Mesir saat jamaat merayakan Palm Sunday (hari Minggu sebelum Paskah).

Sebuah pernyataan Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa ledakan terjadi di dalam gereja St George di kota Delta Nil Tanta, menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai 78, lansir Anadolu Agency.

Beberapa jam kemudian, 16 orang tewas dan 41 luka-luka ketika seorang pembom martir meledakkan dirinya di sebuah pos pemeriksaan keamanan di luar St. Mark Cathedral di kota pesisir Alexandria.

Presiden Mesir telah mengumumkan tiga hari berkabung.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri mengatakan pembom meledakkan dirinya setelah dicegah ketika berusaha menerobos penjagaan keamanan di sekitar katedral. Pernyataan ini juga menegaskan bahwa empat polisi termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu.

Sebuah sumber dari Katedral menegaskan bahwa Paus Koptik Tawadros II berada di dalam gereja ketika pemboman itu terjadi tapi dia tidak terluka.

Kelompok IS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut melalui agen berita Amaq.

Pemboman terjadi saat Palm Sunday, pesta Kristen memperingati masuknya Yesus Kristus ke Yerusalem (menurut kepercayaan Kristen).

Pada bulan Desember, ledakan bom menghantam sebuah gereja di pusat kota Kairo, menewaskan lebih dari 25 orang dan melukai lainnya.

Kristen Koptik diperkirakan berjumlah antara 8 hingga 10 persen dari penduduk Mesir yang berjumlah sekitar 90 juta.

Bagikan