Dituding Perusak dan Anti Pancasila, Deklarasi FPI Semarang Dijegal

Dituding Perusak dan Anti Pancasila, Deklarasi FPI Semarang Dijegal

SEMARANG (Jurnalislam.com) – Rencana pembentukan Front Pembela Islam (FPI) di kota Semarang, Kamis (14/4/2017) mendapat reaksi penolakan oleh beberapa ormas. Mereka menuding FPI anti Pancasila dan dapat merusak kota Semarang.

Menanggapi itu, Zainal Petir, ketua advokasi FPI Jawa Tengah mengatakan, penolakan tersebut tidak berdasar. Menurutnya FPI adalah organisasi kemasyarakatan yang sedang memperjuangkan moral Pancasila.

“Penolakan itu menurut saya tidak berdasar yang katanya anti pancasila, padahal FPI itu adalah organisasi kemasyarakatan yang pancasilais,” tegasnya saat ditemui jurniscom di rumahnya, Jl Pergiwati I no. 19 Bulu Lor Semarang Utara, Kamis (13/4/2017).

“Seringkali kita menghalau kegiatan-kegiatan yang berbau komunis,” tambahnya.

Ia mengatakan, sikap anarkis yang disematkan juga oleh berbagai ormas ini salah alamat. FPI, kata dia, sudah membangun organisasi yang lebih humanis dan menjauhi sikap anarkis.

“Kalau anarkis itukan oknum, makanya saya selalu minta teman-teman FPI jangan anarkis, kita sudah bangun FPI yang humanis,” terangnya.

Diketahui, pihak kepolisian datang untuk menjembatani penolakan ormas dan FPI sendiri. Kendati FPI sudah membantah dengan tegas alasan berbagai ormas, FPI lebih memilih untuk membubarkan diri untuk alasan keamanan dan kondusifitas.

Bagikan