Disebut Anti Pancasila, Konferensi Islam dan Peradaban HTI di Tasikmalaya Ditolak Perguruan Pencak Silat NU

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Konferensi Islam dan Peradaban yang tengah digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Tasikmalaya di Hotel Graha Asia Plaza Jl. KH. Zaenal Mustofa sempat mendapat penolakan dari Perguruan Pencak Silat Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa Cabang Kabupaten Tasikmalaya yang berdemonstrasi di depan Tugu Adipura, Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Kamis (31/5/14).

Dalam aksinya mereka membentangkan spanduk sepanjang 3 meter berisi “Tolak Khilafah, Bubarkan Hizbur Tahrir Indonesia”. Koordinator aksi, Yoga Arif Maulana dalam orasinya menyampaikan bahwa Pagar Nusa siap membubarkan konferensi HTI dengan segala resikonya.

“Jika aparat, baik pemerintah Kota Tasikmalaya, Polri maupun TNI tidak mampu membubarkan Konferensi HTI tersebut, maka kami PC Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya siap membubarkan acara tersebut dengan segala resikonya,” tegasnya

Menurutnya HTI merupakan kelompok yang mengancam keutuhan NKRI yang membuat makar karena tidak mengakui Pancasila dan UUD 45.

“Ya jelas, mereka itu melakukan makar terhadap keutuhan NKRI dan persatuan bangsa. HTI ingin merubah dasar negara kita, mereka tidak mengakui Pancasila, UUD 45. Maka, sudah merupakan kewajiban kita sebagai penerus perjuangan para ulama pendiri bangsa untuk mengusir dari bumi Indonesia,” papar seperti ditulis nu.or.id, Sabtu (31/5/14).

Tidak hanya itu, ketua Pagar Nusa Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad An’am Nazily di dalam juga mengancam akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi jika Konferensi tetap dilaksanakan.

Ketua HTI Tasikmalaya, Ustadz Agus Hendra membenarkan adanya aksi penolakan dari Pagar Nusa. Kang Agus, sapaan akrabnya, juga mengaku kerap mendapat SMS terror.

“Menurut keterangan Intel, mereka akan terus melakukan aksi, tapi hingga saat ini tidak ada. Mereka juga kabarnya akan membuat tenda (stand) di depan (gedung Graha Asia Plaza) untuk menghalang-halangi kita, tapi tidak ada juga”, ujarnya kepada jurnalislam di sela-sela persiapannya tadi malam, Sabtu (31/5/14).

Kang Agus menjelaskan bahwa Hizbut Tahrir Indonesia Tasikmalaya juga telah mendatangi sesepuh NU di Tasikmalaya. “Namun mereka bilang tidak tahu menahu,” lanjut Kang Agus.

Konferensi yang akan dihadiri oleh anggota dan undangan se-Priangan Timur itu mengagendakan sosialisasi bahaya demokrasi dan sistem ekonomi liberal. Juru bicara, Ismail Yusanto juga dikabarkan akan hadir. (amaif)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.